Mengutip Engadget, alat ini memperluas cakupan pengamanan anti-malware yang sebelumnya hanya tersedia untuk Windows kepada Android, iOS dan macOS. Pengguna akan menerima pemberitahuan keamanan, serta solusi dan tips.
Selain itu, pengguna juga dapat mengelola keamanan seluruh keluarga dari dashboard pusat, dan meninjau sistem antivirus yang telah digunakan, termasuk software pihak ketiga. Microsoft memperingatkan bahwa perlindungan terhadap malware baru belum tersedia saat telah digunakan di iOS dan Windows.
Saran menjadi satu-satunya yang yang disediakan Microsoft untuk sistem Macs dan Windows. Sementara itu, Defender individual dibundel dengan paket berlangganan Microsoft 365 Personal dan Family di sebagian besar negara.
Perlindungan ini ditawarkan dengan harga dari USD70 (Rp1,04 juta) per tahun untuk akun Personal di pasar Amerika Serikat (AS). Microsoft berjanji bahwa hal ini merupakan permulaan dari rangkaian upayanya.
Selain itu, Microsoft turut mengungkap bahwa pihaknya berencana untuk memperkenalkan fitur seperti perlindungan terhadap pencurian identitas dan koneksi aman. Sebagai pengingat, penawaran Microsoft ini tidak ditujukan untuk menggantikan seluruh pertahanan lain yang digunakan oleh pengguna.
Sebelumnya, di halaman blog resmi Microsoft, mereka menyatakan bahwa Internet Explorer tidak akan menerima pembaruan atau update. Rencana ini memang sudah sejak lama disampaikan Microsoft bahkan di update Windows 10 beberapa bulan lalu browser Microsoft Edge akan langsung terpasang sebagai pengganti Internet Explorer.
Per tanggal 15 Juni 2022 atau hari ini, semua pengguna Internet Explorer akan otomatis dialihkan ke Microsoft Edge. Sayangnya, mereka tidak menyebutkan informasi mengenai sisa pengguna Internet Explorer saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id