eSIM Smartfren.
eSIM Smartfren.

Smartfren Jadi Operator Lokal Pertama Sediakan eSIM

Cahyandaru Kuncorojati • 30 Juli 2019 16:21
Jakarta: Smartfren yang dikenal beralih dari CDMA dan langsung berfokus ke 4G baru saja mengumumkan produk terbarunya yang mendukung smartphone teknologi SIM card jenis eSIM. Mereka menyatakan telah menyediakan produk kartu eSIM yang mendukung 4G.
 
Perbedaan paling jelas dari eSIM adalah teknologi ini bukan dalam bentuk fisik seperti kartu SIM. Seperti yang diketahui bahwa iPhone XS dan XS Max yang beberapa waktu lalu dirilis mendukung Dual SIM dengan konfigurasi salah satu slot menggunakan eSIM.
 
Dalam informasi yang dibagikan Smartfren, teknologi eSIM akan menjadi gamechanger telekomunikasi di Indonesia.

Teknologi ini menawarkan tingkat fleksibilitas baru bagi konsumen dan operator. Disebutkan nantinya pembeli tidak perlu membeli kartu SIM terpisah dengan perangkat smartphone yang mendukungnya.
 
"Smartfren adalah salah satu dari operator 4G pertama di Indonesia yang mengaplikasikan eSIM. Dengan memberikan solusi telekomunikasi alternatif diharapkan pengguna Smartfren dapat tetap terhubung dengan lebih baik dalam menjalankan aktivitasnya," tutur Sub Grup head Device and Innovation Smartfren, Amith Sethi.
 
"Teknologi eSIM merupakan salah satu terobosan bagi Smartfren. Proses migrasi bagi para pelanggan lama pun cukup mudah dan konsumen tidak akan lagi mengalami masalah yang berkaitan dengan SIM Card,” jelas Sethi.
 
Pihak Smartfren menjelaskan prosesnya. Pertama pelanggan harus mendapatkan eSIM QR code yang bisa didapatkan di galeri Smartfren. Setelah mendapatkan QR code, pelanggan harus memindai QR dengan memastikan perangkatnya terhubung dengan internet.
 
Setelah melakukan pemindaian pada QR code, profil pengguna SIM secara otomatis akan terpasang di perangkat pelanggan. Jadi, eSIM sifatnya ditanamkan dalam smartphone. Apabila pengguna ingin menggunakan layanan operator berbeda maka cukup melakukan pemrograman di eSIM tersebut.
 
Melihat inovasi Smartfren ini dan langkah Smartfren yang kerap menjadi operator pertama yang membawa iPhone terbaru ke Indonesia maka kemungkinan ini jadi peluang mereka untuk bisa menyediakan dukungan bagi iPhone berbasis eSIM termasuk berkontribusi sebagai pelanggan Smartfren.
 
Sebelumnya, saat peluncuran iPhone terbaru oleh Erajaya Group mereka menyatakan kesulitan membawa iPhone Dual SIM ke Indonesia meskipun pengguna Tanah Air sangat menggemari menggunakan dua layanan operator berbeda di satu smartphone.
 
Alasannya saat itu adalah iPhone Dual SIM yang beredar untuk Asia Tenggara berbasis eSIM. Hal ini akan menyulitkan penggunanya karena di Indonesia teknologi tersebut belum didukung.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan