Standar ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan transfer data yang sangat tinggi serta menyederhanakan sistem kabel dengan menggabungkan fungsi pengiriman data dan daya dalam satu kabel saja.
Seiring dengan pesatnya adopsi teknologi 8K yang menuntut resolusi empat kali lipat dari 4K dan bahkan enam belas kali lipat dari resolusi Full HD, kebutuhan akan bandwidth tinggi semakin mendesak.
GPMI hadir menawarkan dua varian, yakni GPMI Type-B dan GPMI Type-C. Varian ini dirancang untuk memberikan solusi terbaik pada perangkat multimedia, gaming, serta sistem hiburan modern yang semakin kompleks, sekaligus memberikan kemudahan bagi pengguna dalam mengurangi kekacauan kabel.
Dikutip dari Tom's Hardware, GPMI Type-B merupakan varian yang memiliki kemampuan mengirimkan data hingga 192Gbps dan menyuplai daya hingga 480W. Spesifikasi ini jelas menandakan bahwa GPMI Type-B mampu melampaui standar yang selama ini ada seperti HDMI 2.1 dan bahkan menyaingi kemampuan DisplayPort.
Sedangkan GPMI Type-C, yang kompatibel dengan konektor USB-C, menawarkan kecepatan maksimum 96Gbps dengan daya suplai mencapai 240W. Meskipun memiliki spesifikasi yang lebih rendah jika dibandingkan dengan varian Type-B, GPMI Type-C tetap memberikan keunggulan signifikan karena keseragamannya dengan sistem USB-C yang sudah banyak digunakan di berbagai perangkat elektronik.
Salah satu nilai tambah dari hadirnya GPMI adalah kemampuannya untuk menyatukan fungsi data dan daya dalam satu kabel. Hal ini tidak hanya memberikan kepraktisan dalam penyusunan meja kerja atau ruang hiburan, tetapi juga mengurangi kerumitan dan potensi masalah kompatibilitas antar kabel yang selama ini sering dialami.
Pengguna perangkat gaming, misalnya, akan mendapatkan manfaat besar dengan adanya kabel yang mampu mengirimkan sinyal video beresolusi tinggi sekaligus mensuplai daya yang dibutuhkan oleh laptop gaming atau monitor 8K mereka.
Selain itu, GPMI juga mendukung standar kontrol universal, mirip dengan HDMI-CEC, yang memungkinkan satu remote control untuk mengendalikan berbagai perangkat yang terhubung melalui GPMI. Fitur ini tentunya akan memberikan pengalaman yang lebih mulus dan terintegrasi bagi para pengguna, terutama dalam pengaturan sistem hiburan di rumah yang menggunakan berbagai perangkat seperti TV, pemutar media, dan konsol game.
Di tengah persaingan dengan standar lain seperti USB4, Thunderbolt 4, dan DisplayPort 2.1, inovasi GPMI dinilai memberikan solusi yang lebih komprehensif dan futuristik terhadap masalah kabel-kabel yang bertebaran.
Dalam konteks persaingan global, kehadiran GPMI menunjukkan ambisi China dalam mengukuhkan posisinya sebagai pemain penting di industri teknologi tinggi. Dengan spesifikasi yang mampu mendukung tantangan perangkat 8K dan sistem gaming generasi terbaru, GPMI diproyeksikan akan cepat mendapatkan tempat di pasar global.
Meski demikian, beberapa analisis mencatat bahwa untuk beberapa sistem dengan kebutuhan daya yang sangat tinggi, seperti perangkat gaming dengan GPU kelas atas, GPMI saat ini masih mungkin belum optimal untuk penggunaan sepenuhnya. Namun, standar ini sudah cukup memadai untuk sebagian besar aplikasi multimedia dan portable.
Ke depannya, adopsi GPMI diharapkan dapat mendorong inovasi lebih lanjut dalam pengembangan perangkat elektronik serta meningkatkan efisiensi integrasi sistem hiburan. Produsen perangkat di seluruh dunia kini dapat mempertimbangkan solusi ini sebagai alternatif yang menawarkan kecepatan lebih tinggi, kemampuan daya yang lebih besar, serta kemudahan konektivitas.
Selain itu, dengan kecenderungan pasar yang terus mengarah ke desain minimalis dan pengurangan kabel, GPMI berpotensi menjadi standar utama dalam penyambungan perangkat masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News