Kompetisi hackathon nasional ini mengusung tema "AI for Good, Empowering Innovation with Telkom Group" dan menjadi wujud komitmen Telkom dalam menumbuhkan generasi inovator digital yang tidak hanya unggul secara teknis, tetapi juga memiliki empati sosial.
DigiHack 2025 hadir sebagai pre-event dari Innovillage, sebuah platform kolaboratif yang mendorong lahirnya inovator muda dalam menghadirkan solusi teknologi untuk berbagai tantangan sosial dan ekonomi. Kompetisi ini terbuka bagi mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia, baik yang tergabung dalam jaringan Digistar maupun dari luar komunitas.
Targetnya adalah 250 proposal ide inovatif yang akan diseleksi menjadi 50 tim semifinalis, hingga akhirnya terpilih 10 tim finalis terbaik. Para finalis akan mengikuti rangkaian Hackathon Final Week pada 6-17 Oktober 2025, mencakup sesi mentoring eksklusif bersama para ahli dari TelkomGroup dan mitra strategis.
Puncak acara akan berlangsung pada 19 Oktober 2025, dengan presentasi solusi berbasis Minimum Viable Product (MVP) dalam sesi Awarding Day dan DigiCourse.
Dengan semangat kolaborasi, DigiHack 2025 mendorong peserta menciptakan solusi berbasis AI yang menjawab isu-isu strategis, seperti pendidikan inklusif, akses kesehatan digital prediktif, pengambilan keputusan sosial berbasis data, dan inklusi digital hingga ke pelosok desa.
VP HC Culture & Industrial Relations Telkom, Iwan Setiawan, menyatakan, "DigiHack 2025 kami hadirkan sebagai wadah yang mendorong keterlibatan aktif talenta digital Indonesia dalam menciptakan solusi berbasis teknologi untuk menjawab tantangan sosial yang nyata."
Pendaftaran DigiHack 2025 telah dibuka sejak 19 Agustus dan akan ditutup pada 12 September 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id