Ajang peluncuran yang dihelat di San Jose Amerika Serikat ini juga dimanfaatkan Samsung untuk menegaskan upayanya dalam mengembangkan teknologi dengan dukungan kecerdasan buatan (AI) pada ekosistem miliknya.
“Setiap inovasi besar selalu mencerminkan kebutuhan pengguna. Karena itu, kami mengembangkan Galaxy AI agar setiap orang dapat menggunakan perangkat lebih mudah dengan data privasi yang tetap aman terlindungi,” ujar President and Head of Mobile eXperience Business Samsung Electronics TM Roh.
Roh menambahkan bahwa Galaxy S25 Series menghadirkan sistem operasi (OS) berbasis AI yang mengubah cara pengguna dalam menggunakan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai informasi, Samsung Galaxy S25 Series menggunakan OS terbaru Samsung, One UI 7.
Dengan OS terbaru ini, teknologi AI pada smartphone seri terbaru Samsung ini diklaim akan menjadi asisten yang memahami kebutuhan dan preferensi pengguna, serta mampu memberikan pengalaman AI yang disesuaikan namun dengan privasi tetap terjaga.
Hal ini disebut Samsung menjadi langkah awal dari visi bersamanya dengan Google untuk menghadirkan Android yang terpusat pada AI, dengan menyatukan pengembang dan mitra dari seluruh dunia.
Samsung juga menjelaskan soal sistem multimodal AI, memungkinkan ponsel cerdas pada Galaxy S25 Series mampu memahami teks, ucapan, gambar, dan video, sehingga dapat menciptakan interaksi lebih alami seperti tengah berbicara dengan asisten atau teman.
Hal lain yang juga diunggulkan Samsung pada seri Galaxy S25 ini adalah peningkatan performa NPU 40%, CPU 37%, dan GPU 30%, jika dibandingkan dengan Galaxy S24 series. Kemampuan ini diklaim Samsung memungkinkan Galaxy S25 Series menangani lebih banyak fungsi AI di perangkat, sehingga pengguna dapat menikmati proses lebih cepat dan aman.
Salah satu fitur yang diuntungkan oleh kemampuan ini adalah fitur Generative Edit, sebab pada seri generasi sebelumnya, pemrosesan fitur ini dilakukan di cloud. Selain itu, Samsung juga menghadirkan sejumlah pembaruan pada fitur lain yang telah tersedia di generasi sebelumnya, salah satunya adalah Circle to Search.
Pada smartphone Galaxy S25 Series, fitur Circle to Search mampu melakukan pencarian di layar smartphone dengan lebih cepat dan lebih sesuai konteks. Kini, fitur ini dapat mengenali nomor telepon, alamat email, dan tautan di layar.
Dengan demikian, pengguna dapat melakukan panggilan telepon, mengirim email, atau mengunjungi situs dengan sekali ketuk. Samsung juga menghadirkan sejumlah fitur AI baru lain, disebut akan mendukung aktivitas sehari-hari pengguna dan kreativitas dalam membuat konten.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id