Amazon kemudian turut menyebut bahwa perusahaannya berencana untuk memperbaiki permasalahan ini melalui tindak penonaktifan frasa "Alexa, laugh", dan mengganti perintah menjadi "Alexa, can you laugh?".
Selain itu, Amazon juga menilai frasa baru tersebut memiliki potensi salah arti lebih kecil jika dibandingkan dengan frasa sebelumnya. Dengan kata lain, software Alexa sering kali menyalahartikan kata dan frasa umum yang terdengar serupa dengan frasa perintah tertawa.
Perwakilan Amazon turut menjelaskan bahwa perusahaannya juga mengubah respons Alexa terkait frasa baru tersebut, dari sekadar tertawa, menjadi jawaban berupa kalimat yang menyatakan bahwa dirinya dibekali kemampuan dan dapat tertawa, kemudian diikuti oleh suara tawa kecil.
Sejumlah pengguna perangkat yang didukung Alexa menuangkan kegelisahan mereka melalui media sosial, termasuk Twitter, yang sempat menjadi trending topic. Menurut informasi dari jejaring sosial ini, Alexa mulai tertawa tanpa pengguna mengucapkan perintah apapun.
Tawa Alexa ini sempat dikira oleh sejumlah pengguna sebagai tawa dari orang di sekitar mereka. Hal ini diakui pengguna menimbulkan ketakutan, terutama saat berada di rumah sendirian. Sejumlah pengguna lain mengaku mengatasi masalahan ini dengan mencabut kabel dari stop kontak listrik.
Salah satu pengguna yang berhasil mengabadikan momen tersebut dan mengunggahnya dalam bentu video berdurasi empat detik di Twitter adalah akun bernama CapHandlebar. Video tersebut menampilkan Alexa saat tengah tertawa.
So Alexa decided to laugh randomly while I was in the kitchen. Freaked @SnootyJuicer and I out. I thought a kid was laughing behind me. pic.twitter.com/6dblzkiQHp
— CaptHandlebar (@CaptHandlebar) February 23, 2018
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News