Uber bisa meyakinkan para pemegang saham bahwa terkait uang, mereka mulai bisa mendapatkan penghasilan, tapi mereka tidak bisa membantah bahwa manajemen mereka kini dalam keadaan tidak stabil. Kepada The Wall Street Journal Uber mengaku bahwa Head of Finance mereka, Gautam Gupta akan pergi meninggalkan perusahaan pada bulan Juli mendatang.
Menurut laporan The Next Web, alasan Gupta keluar dari Uber adalah karena dia menemukan kesempatan yang menarik di startup yang ada di California. Kepergiannya akan menempatkan Uber dalam posisi yang berbahaya.
Tidak hanya Uber tidak lagi memiliki eksekutif yang mengawasi keuangan mereka, mereka juga telah kehilangan presiden, mengingat Jeff Jones memutuskan untuk mundur setelah bergabung selama 6 bulan.
Tidak berhenti sampai di situ, pada awal bulan Maret, CEO Travis Kalanick mengatakan bahwa dia tengah mencari COO untuk membantunya menjalankan Uber. Meskipun begitu, hingga kini, belum ada kabar siapa yang akan mengisi posisi tersebut.
Uber telah kehilangan belasan eksekutif mereka pada 2017. Alasan kepergian eksekutif ini beragam, salah satunya adalah tuduhan seksime ketika salah satu mantan teknisi wanita Uber membuat sebuah blog yang menceritakan tentang budaya seksisme dalam Uber.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id