Dua mahasiswa asal Indonesia mendirikan perusahaan solusi AI, bernama MASA AI.
Dua mahasiswa asal Indonesia mendirikan perusahaan solusi AI, bernama MASA AI.

Mahasiswa Indonesia Ini Ingin Tingkatkan Keterampilan Kerja Pakai AI

Lufthi Anggraeni • 23 Juni 2023 13:18
Jakarta: Dua mahasiswa asal Indonesia, Jason Sudirdjo dan Davyn Sudirdjo, mengumumkan Masa AI, perusahaan solusi AI dengan dua unit bisnis dalam vertikal berbeda, yaitu efisiensi bisnis dan pendidikan.
 
"Kami tidak hanya mendidik orang Indonesia. Kami menawarkan impian di mana Indonesia dapat bersaing di panggung global dalam riset dan teknologi. Tetapi untuk sampai di sana, kita harus terlebih dahulu memastikan orang Indonesia unggul dalam keterampilan paling dasar di dunia, berbahasa Inggris," ujar Co-CEO Davyn Sudirdjo.
 
Diindikasikan oleh nama yang diusungnya, Masa AI menawarkan solusi berbasis teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), dengan tahap awal akan terfokus pada teknologi pendidikan dan pengembangan tenaga kerja Indonesia berbasis AI.

Selain itu, Masa AI juga mengungkap tujuannya untuk meningkatkan keterampilan 150 juta pekerja dan 50 juta siswa Indonesia, dimulai dengan kemampuan Bahasa Inggris. Sebagai produk pertama, Masa AI memperkenalkan JennieTest dan JennieSpeak.
 
JennieTest dapat dimanfaatkan pengguna untuk berlatih TOEFL, IELTS, UTBK-SBMPTN dan bahasa Inggris umum, termasuk tes diagnostik cepat. Masa AI menjelaskan bahwa teknologi ini berkemampuan melakukan evaluasi kekuatan dan kelemahan pengguna.
 
Selain itu, JennieTest juga berkemampuan memberikan soal latihan tak terbatas, simulasi full test tak terbatas, materi pembelajaran tak terbatas, dan disebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan siswa.
 
Masa AI juga menawarkan robotutor, diklaim dapat dimanfaatkan pengguna untuk berlatih tanpa batasan. Produk lainnya yaitu JennieSpeak, ditujukan sebagai pelatih dengan kemampuan mendeteksi pengucapan dan intonasi, ritme dan tempo, serta akurasi tata bahasa dan kosa kata.
 
JennieSpeak diharapkan dapat membantu meningkatkan kemampuan berbicara pengguna. Masa AI menyebut bahwa saat ini, platform tersebut baru mendukung bahasa Inggris, namun akan mendukung bahasa dan subjek lain di masa mendatang.
 
Masa AI menjelaskan bahwa perusahaannya mengusung dua model operasional yaitu B2B, dengan menjalin kemitraan dengan sekolah, platform edtech, dan perusahaan multinasional, serta D2C, memungkinkan pengguna individual berlangganan secara langsung.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan