Tangan tersebut disebut dengan "robohand". Lennox tak hanya diizinkan untuk melihat proses pembuatan dari tangan prostetik ini, dia juga diperbolehkan untuk memilih warna dari tangan prostetik tersebut. Robohand dibuat di Build It Workspace, sebuah studio printer 3D di California.
Mark Lengsfeld dari Build It merasa bahwa teknologi ini akan menjadi sebuah revolusi dalam dunia prostetik, terutama bagi anak-anak, mengingat mereka masih bisa tumbuh sehingga anak-anak sering kesulitan mencari prostetik yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu berat.
Airwolf 3D, perusahaan yang membuat printer yang digunakan untuk membuat tangan prostetik untuk Lennox, belum lama ini telah membuat 200 tangan prostetik untuk anak-anak di seluruh dunia. Hal ini mereka lakukan saat mereka ikut serta dalam sebuah kompetisi untuk menunjukkan perusahaan mana yang dapat menggunakan printer 3D paling banyak dalam 1 waktu.
Tyler Carlos, Creative Director Airwolf, mengatakan bahwa Airwolf berhasil menang saat mereka berhasil menggunakan 159 printer di saat bersamaan.
Setelah mendapatkan "robohand", Lennox dengan bangga menunjukkan tangannya pada orang-orang, menggerakkan jari-jari prostetik miliknya yang berwarna biru dan pink. (dailymail.co.uk/mashable)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News