Steven Fong, Corporate Vice President, APJ Embedded Business
Steven Fong, Corporate Vice President, APJ Embedded Business

Revolusi Edge AI dengan Komputasi Adaptif, Real-Time dan ke Mana Saja

Mohamad Mamduh • 01 Desember 2025 14:06
Jakarta: Pasar Embedded AI diprediksi akan mencapai nilai fantastis, dan AMD memosisikan dirinya bukan hanya sebagai penyedia komponen, melainkan sebagai pembangun ekosistem AI edge yang terbuka dan menyeluruh.
 
Visi utama AMD adalah memberdayakan inovasi di berbagai sektor industri melalui pendekatan komputasi adaptif yang memungkinkan pengembang untuk merancang sekali dan menskalakannya secara mulus di berbagai perangkat edge, pengontrol industri, hingga sistem data center.
 
Tujuan ini didukung oleh ekosistem software embedded yang komprehensif, mencakup rangkaian alat, runtime, dan lingkungan yang dirancang untuk memanfaatkan kapabilitas portofolio produk embedded.

Sejak 40 tahun lebih, AMD telah menghadirkan performa, efisiensi energi, dan fleksibilitas untuk menjadikan AI dapat diakses di mana saja, terbukti dari misi satelit NISAR NASA–ISRO yang menggunakan AMD Versal AI Edge XQRVE2302 untuk membawa kapabilitas AI ke orbit, hingga platform EyeSight ADAS Subaru.
 
Untuk aplikasi krusial yang memerlukan performa tinggi dan latensi rendah, seperti deteksi kanker dan komunikasi darurat, fokus AMD adalah memungkinkan kecerdasan real-time di mana keputusan harus dibuat secara instan. Keunggulan teknisnya terletak pada arsitektur semikonduktor SoC Adaptif AMD, seperti keluarga Versal AI Edge dan Zynq UltraScale+.
 
Perangkat ini menggabungkan inti Arm untuk kontrol deterministik, logika terprogram untuk manajemen sensor, dan Mesin AI/DSP untuk akselerasi dalam satu perangkat. Integrasi heterogen ini memungkinkan pra- dan pascapemrosesan data sensor terjadi langsung di perangkat (at the edge), menghindari latensi dan biaya bandwidth pengiriman data ke cloud. Hasilnya adalah respons cepat, efisiensi energi tinggi, dan otonomi sejati di edge.
 
Selain itu, kemampuan pemrograman ulang arsitektur memungkinkan model dan algoritma AI diperbarui di lapangan, memperpanjang siklus hidup produk, dan memungkinkan inovasi berkelanjutan tanpa hardware baru.
 
Kapabilitas AMD telah teruji melalui berbagai studi kasus di lapangan:
 
Kesehatan: Solusi MedCognetics menggunakan prosesor Ryzen Embedded dengan software open source AMD ROCm untuk melakukan analisis mamografi real-time langsung di unit mamografi, meningkatkan akurasi sekaligus menjaga privasi data.
 
Komunikasi Darurat: Silvus Technologies menggunakan SoC AMD Zynq 7000 pada radio MANET StreamCaster untuk jaringan mesh yang aman dan latensi rendah bagi petugas tanggap darurat.
Keamanan Pangan: Sistem inspeksi XSpectra dari Xnext menggunakan SoC adaptif AMD Zynq untuk memproses data sensor hingga 8 GB/detik dalam milidetik, mendeteksi kontaminan pada lini produksi makanan.
 
Otomotif & Industri: Subaru, AISIN, Sony Semiconductor Solutions, dan JR Kyushu (untuk pemeriksaan baut/lintasan kereta) semuanya mengintegrasikan komputasi adaptif AMD untuk sistem canggih seperti ADAS, parking-assist, dan pemeriksaan visual.
 
Untuk mengatasi tantangan implementasi Edge Computing seperti konsumsi daya, keamanan data, dan skalabilitas, AMD menawarkan portofolio produk Embedded yang dapat dioptimalkan dan disesuaikan. SoC adaptif AMD Versal AI Edge Series Gen 2 terbaru memungkinkan ketiga fase komputasi dalam aplikasi AI tertanam—prapemrosesan, inferensi AI, dan pascapemrosesan—dalam satu perangkat, serta menawarkan fitur keselamatan dan keamanan yang ditingkatkan.
 
Di Indonesia, dengan kondisi geografis dan tantangan infrastruktur yang ada, konvergensi Edge AI dan 5G dianggap paling relevan. Mengintegrasikan komputasi x86 dengan SoC adaptif, seperti prosesor heterogen adaptif AMD Versal, pada satu papan dapat mengurangi penundaan transfer data, meningkatkan efisiensi daya, dan menyederhanakan penerapan. Kasus penggunaan yang berpotensi memberikan dampak sosial-ekonomi terbesar termasuk visi mesin, robotika, pencitraan medis, dan otomasi industri.
 
Dalam 3-5 tahun ke depan, AMD memandang sektor otomasi industri, otomotif, kedirgantaraan, serta pengujian dan pengukuran sebagai bidang yang akan mengalami transformasi paling signifikan berkat adopsi Edge AI. Komputasi heterogen, di mana CPU, GPU, inti real-time, dan mesin AI bekerja sama, akan menjadi penentu cara sistem terkoneksi generasi berikutnya berpikir, memutuskan, dan bertindak di edge.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan