Mengutip Gizmochina, dalam pernyataan resmi yang sempat muncul, tim teknis Xiaomi menjelaskan bahwa beberapa masalah yang dialami pengguna, termasuk gangguan system launcher, akan diperbaiki dengan pembaruan besar OS4 yang akan datang.
Hal ini dinilai sebagai petunjuk bahwa perbaikan ini akan dimasukkan dalam HyperOS 4, bukan versi minor seperti HyperOS 3.1 atau patch kecil lainnya. Pernyataan ini menarik perhatian karena sampai saat ini Xiaomi belum secara resmi mengumumkan keberadaan HyperOS 4 atau mengumumkan jadwal peluncurannya.
Meskipun demikian, sebutan OS4 Major Update dianggap sebagai konfirmasi paling jelas bahwa versi berikutnya tengah dipersiapkan dengan serius, dan berpotensi muncul lebih cepat dari ekspektasi awal para pengguna dan analis industri.
Menurut laporan, alasan di balik penyebutan OS4 adalah karena HyperOS 3 saja belum cukup untuk menangani beberapa perubahan struktural dalam sistem, termasuk perbaikan yang memerlukan penyesuaian arsitektur tingkat tinggi.
Hal ini menunjukkan bahwa sejumlah fitur baru dan perbaikan mendalam akan difokuskan pada pembaruan besar, berpotensi akan disebut HyperOS 4. Dalam konteks pengembangan software, perilisan mayor seperti ini umumnya mencakup perubahan besar pada UI/UX, fitur baru, serta peningkatan performa dan stabilitas signifikan.
Sejumlah referensi lain memperkirakan bahwa HyperOS 4 berpeluang akan dibangun berdasarkan Android 17, mengikuti tren yang biasa diikuti oleh Xiaomi dalam siklus OS karyanya setelah Android 16 pada HyperOS 3.
Sebagai informasi, HyperOS merupakan sistem operasi yang dirancang Xiaomi untuk menggantikan MIUI sebagai platform terpadu untuk smartphone, tablet, perangkat IoT, bahkan perangkat lain di ekosistem mereka.
Versi terbaru, HyperOS 3, telah mulai digulirkan ke berbagai model dan membawa banyak peningkatan performa serta optimasi antarmuka. Namun di tengah peluncuran HyperOS 3, saat semua fokus pengembang seharusnya tertuju pada penyempurnaan versi tersebut, penyebutan sistem OS4 dalam laporan bug resmi menunjukkan Xiaomi telah mulai mempersiapkan generasi selanjutnya secara paralel.
Hal ini merupakan sinyal kuat bahwa perusahaan mungkin memilih untuk melewatkan pembaruan kecil HyperOS 3.1 dan langsung melompat ke versi lebih besar untuk menampung fitur dan perbaikan lebih substansial.
Hingga kini informasi detail resmi mengenai fitur HyperOS 4 masih sangat terbatas. Namun berdasarkan tren dan ekspektasi komunitas teknologi, versi mayor ini berpotensi akan mencakup peningkatan sistem notifikasi, peningkatan stabilitas dan performa, serta UI/UX baru dan fitur multitasking lebih lanjut.
Fitur peningkatan sistem notifikasi diperkirakan akan membawa sistem penanganan notifikasi yang lebih cerdas, mungkin terinspirasi oleh pembaruan notifikasi yang diperkenalkan di Android 16 QPR2, dengan klasifikasi otomatis berdasarkan kategori seperti berita, sosial, dan promosi.
Sementara itu, seperti disebutkan dalam bug report yang menyebut OS4 sebagai solusi permanen untuk beberapa masalah launcher, pembaruan ini berpeluang membawa perbaikan stabilitas tingkat sistem serta optimasi performa yang belum bisa ditangani oleh HyperOS 3.
Selain itu, walau belum dikonfirmasi, sejumlah pengembang dan analis berharap ada penyesuaian pada antarmuka pengguna serta fitur multitasking yang lebih canggih di perangkat berbasis HyperOS.
Hingga saat ini, belum tersedia konfirmasi resmi terkait tanggal perilisan sistem operasi ini dari Xiaomi. Namun penyebutan OS4 di bug report menjadi sinyal bahwa proses pengembangan sudah mencapai tahap versi ini tidak hanya sekadar ujicoba internal, tetapi berpotensi akan dirilis publik lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.
Sejumlah sumber lain bahkan menyebut bahwa Xiaomi bisa saja langsung meluncurkan HyperOS 4 setelah HyperOS 3 selesai diinstal di mayoritas perangkat, langkah yang akan mempersingkat siklus rilis tradisional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News