Sebagai informasi, Xiaomi Electronic Software Company merupakan divisi dalam Airstar DIgital Technology, merupakan perusahaan afiliasi yang menangani operasi keuangan konsumen seperti pembayaran dan dompet digital.
Mengutip GSM Arena, ini merupakan langkah besar kedua dari Lei Jun dalam enam bulan terakhir. Sebelumnya, Lei Jun mengundurkan diri dari Xiaomi Youpin, platform ecommerce untuk produk gaya hidup pada bulan April lalu.
Lin Bin, sebelumnya adalah direktur pada entitas yang sama juga mengundurkan diri dari posisinya, namun baik Lei Jun maupun Lin Bin masih memiliki saham pada anak perusahaan Xiaomi tersebut.
Divisi PR Xiaomi menyatakan bahwa keputusan Lei Jun ini merupakan langkah bisnis normal untuk anak perusahaan Xiaomi, dan dilakukan untuk menyederhanakan manajemen dan proses internal mereka.
CEO Xiaomi dilaporkan mengalami peralihan minat dari teknologi mobile ke kendaraan listrik. Satu pekan lalu, Jun mendeklarasikan rencana ambisius Xiaomi untuk menghadirkan kendaraan listrik karyanya di jalan raya.
Xiaomi dilaporkan kini mempekerjakan lebih dari 1.000 pegawai pada divisi R7D dan diperkirakan akan memasarkan kendaraan listrik pertama Xiaomi dalam dua tahun mendatang. Sebelumnya, CEO Xiaomi, Lei Jun, berpendapat bahwa perusahaan teknologi raksasa asal Tiongkok ini tepat waktu dalam memasuki persaingan EV.
Mobil pertama Xiaomi diperkirakan akan diproduksi massal pada semester pertama tahun 2024 mendatang, dan akan diproduksi di pabrik milik Xiaomi. Sejumlah laporan mengklaim Xiaomi telah selesai mengembangkan prototipe rekayasa dan telah beralih ke tahap integrasi software.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News