Foto: Alibaba
Foto: Alibaba

Alibaba Group Targetkan Netral Karbon Tahun 2030

Cahyandaru Kuncorojati • 27 Desember 2021 12:24
Jakarta: Alibaba Group mengumumkan komitmen untuk mencapai netralitas karbon di segala operasinya pada tahun  2030.
 
Alibaba juga menetapkan target Scope 3+, yakni inisiatif perdana yang bertujuan untuk memfasilitasi dekarbonisasi sebesar 1,5 gigaton di seluruh ekosistem bisnis pada tahun 2035.
 
Penjelasan mengenai tujuan, kerangka pemikiran dan definisi dari konsep Scope 3+ baru ini dijabarkan pada Laporan Alibaba Carbon Neutrality Action yang pertama. Selanjutnya, Alibaba bertujuan untuk konsisten memberikan informasi terbaru per tahun dengan perkembangan yang diverifikasi oleh auditor terakreditasi. 

“Kami ingin menjadi pendorong perubahan positif dan inovatif di masyarakat. Strategi ESG (environmental, social, and corporate governance) kami didasari oleh misi untuk menjadi perusahaan baik yang terus berkarya hingga 102 tahun. Tujuan ESG ini juga merupakan landasan penting bagi perkembangan Alibaba di masa depan,” jelas Daniel Zhang, Chairman dan CEO Alibaba Group.
 
“Kami akan memanfaatkan posisi Alibaba sebagai operator platform untuk mendorong perubahan perilaku konsumen, merchant, dan mitra kami, baik di Tiongkok maupun di seluruh dunia, dengan konsep baru Scope 3+ kami yang  menargetkan untuk mengurangi emisi karbon sebesar 1,5 gigaton pada 2035.”
 
Alibaba Group berkomitmen untuk mencapai netralitas emisi karbon Scope 1 dan 2 pada tahun 2030 dan telah menentukan target penurunan intensitas karbon sebesar 5 persen untuk Scope 3 pada 2030, berdasarkan level dasar pada tahun 2020.
 
Alibaba Cloud juga memiliki tanggung jawab untuk mencapai target Scope 3 yang lebih tinggi dengan tujuan mencapai netralitas karbon dalam semua Scope pada 2030.
 
Alibaba Group telah berkomitmen untuk bergabung dengan Science Based Targets Initiative (SBTi) dan telah menyelaraskan kerangka dan strategi dekarbonisasi komitmen Business Ambition for 1.5°C”, sebagai target penting untuk menghindari dampak serius dari perubahan iklim, sebagaimana yang dinyatakan pada Perjanjian Paris 2015.
 
Mereka akan mengadopsi pendekatan sistematis berbasis ilmiah untuk menyusun rencana dan menjalankan inisiatif dekarbonisasi. Hal tersebut meliputi pemanfaatan teknologi untuk penghematan dan efisiensi energi, mengembangkan teknologi untuk mengurangi emisi, secara aktif mengubah struktur energi dengan penggunaan progresif energi terbarukan, serta mengeksplorasi inisiatif penghapusan karbon. 
 
Alibaba mengaku ingin mengemban tanggung jawab yang lebih besar untuk mempelopori konsep “Scope 3+”, yang mengacu pada emisi yang dihasilkan oleh partisipan lebih luas dalam ekosistem platform, saat ini di luar Scope 1, 2 dan 3.
 
Alibaba telah menginisiasi proyek “1,5 Gigaton untuk 1,5 derajat Celcius”, sebagai komitmen untuk memfasilitasi dekarbonisasi sebesar 1,5 gigaton di ekosistemnya pada 2035.
 
“Kami percaya bahwa platform digital memiliki peran penting dalam memberdayakan model ekonomi sirkular rendah karbon yang dapat berkontribusi untuk mencapai target 1,5 derajat sebagaimana yang telah dinyatakan pada Perjanjian Paris.
 
"Konsep ‘Scope 3+’ didasari oleh potensi dalam memanfaatkan platform digital untuk meningkatkan kesadaran konsumen dan mempromosikan produk, jasa, dan perilaku rendah karbon di antara kelompok dan pemangku kepentingan dalam ekosistem kami, serta berbagai teknologi dengan efisiensi energi dan peralatan bisnis inovatif dengan pelanggan dan mitra bisnis kami untuk bersama mengurangi jejak karbon,” jelas Dr. Chen Long, Vice President of Alibaba Group dan Chair of Alibaba’s Sustainability Steering Committee.
 
Alibaba juga mengumumkan kerangka dewan pemimpin khusus untuk ESG, yang bertugas mengawasi, menjalankan, dan mendukung pencapaian dari target netralitas karbon dan tujuan ESG yang lebih luas. Dewan pemimpin ESG khusus meliputi:
 
  1. Komite keberlanjutan atau Sustainability Committee pada level dewan yang dikepalai oleh Jerry Yang, seorang direktur independen. Anggota dewan lain meliputi Walter Teh Ming Kwauk, Joe Tsai, and Maggie Wu
  2. Komite panitia keberlanjutan atau Sustainability Steering Committee yang bertanggungjawab akan perencanaan strategis, penentuan tujuan, dan manajemen.
  3. Grup lintas-bisnis aksi ESG yang terdiri dari perwakilan dari setiap unit bisnis pada level karyawan yang bertanggung jawab untuk berkoordinasi dan eksekusi.
Mulai tahun 2022, Alibaba akan menerbitkan laporan ESG setiap tahunnya yang akan memaparkan perkembangan secara konkrit dan spesifik. Semua laporan akan mematuhi metrik terkemuka berdasarkan standar internasional dan domestik, serta terverifikasi oleh auditor terakreditasi 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan