Ilustrasi: emudhra
Ilustrasi: emudhra

Peran Krusial Administrator Sistem Lindungi Akses Istimewa di Era Digital

Mohamad Mamduh • 05 Agustus 2025 09:46
Jakarta: Pada Hari SysAdmin (Administrator Sistem) yang diperingati setiap 25 Juli, fokus kembali tertuju pada peran vital para pahlawan tanpa tanda jasa ini dalam menjaga infrastruktur digital.
 
Di tengah pesatnya transformasi digital dan kompleksitas lingkungan TI, para administrator sistem (sysadmin) dan Chief Information Security Officer (CISO) di wilayah Asia Pasifik (APAC) dihadapkan pada tantangan besar: mengamankan akun-akun berhak istimewa.
 
Menurut Takanori Nishiyama, Senior Vice President APAC & Japan Country Manager, Keeper Security, akun-akun berhak istimewa atau Privileged Access Management adalah gerbang menuju data dan sistem paling sensitif dalam sebuah organisasi.

Jika akun ini sampai jatuh ke tangan yang salah, dampaknya bisa sangat merugikan, mulai dari pelanggaran data, serangan ransomware, hingga denda regulasi dan kerusakan reputasi yang parah. Dengan adopsi masif cloud dan lingkungan hybrid, serta peningkatan kerja jarak jauh dan integrasi pihak ketiga, lanskap risiko semakin meluas, menempatkan akun berhak istimewa sebagai target utama.
 
Wilayah APAC memiliki tantangan unik dalam Privileged Access Management (PAM). Berbagai organisasi harus menavigasi beragam hukum perlindungan data lokal dan internasional, menyeimbangkan digitalisasi yang cepat, pertumbuhan bisnis, dan tingkat kematangan keamanan siber yang bervariasi.
 
Nishiyama mengidentifikasi tujuh tantangan utama dalam PAM yang dihadapi organisasi di APAC:
 
1. Kurangnya Visibilitas dan Kontrol: Banyak organisasi tidak memiliki pandangan jelas tentang siapa yang memegang akses berhak istimewa dan bagaimana akses tersebut digunakan. Solusinya adalah menerapkan solusi PAM terpusat yang menawarkan pemantauan real-time, alur kerja persetujuan, dan jejak audit terperinci.
 
2. Kebijakan Kontrol Akses yang Tidak Konsisten: Pengguna dengan izin berlebihan dan kebijakan ad-hoc dapat menyebabkan penyebaran akses yang berbahaya. Menerapkan Principle of Least Privilege (PoLP) dan Role-Based Access Controls (RBAC), serta akses Just-in-Time (JIT), sangat penting.
 
3. Praktik Manajemen Kata Sandi yang Lemah: Kata sandi yang lemah, digunakan kembali, atau disimpan dengan tidak aman tetap menjadi vektor serangan utama. Solusinya mencakup kebijakan kata sandi yang kuat, penggunaan password vault terenkripsi, dan penerapan Multi-Factor Authentication (MFA).
 
4. Pemantauan Sesi yang Terbatas: Tanpa pencatatan atau pengawasan sesi, sesi berhak istimewa dapat dieksploitasi tanpa terdeteksi. Implementasi perekaman sesi dan integrasi dengan alat SIEM (Security Information and Event Management) dapat membantu mendeteksi anomali secara real-time.
 
5. Akses Vendor Pihak Ketiga yang Tidak Aman: Akses sementara yang ditingkatkan untuk vendor pihak ketiga dapat menimbulkan risiko signifikan. Penggunaan akses JIT dan pemantauan ketat aktivitas vendor sangat dianjurkan.
 
6. Rencana Respons Insiden yang Tidak Efektif: Ketika akun berhak istimewa disusupi, waktu adalah esensi. Organisasi perlu membangun dan menguji rencana respons insiden yang spesifik untuk penyalahgunaan akses berhak istimewa.
 
7. Kesulitan Skalabilitas dengan Pertumbuhan: Banyak alat PAM lama tidak dibangun untuk arsitektur cloud-first modern. Investasi dalam platform PAM yang skalabel yang mendukung lingkungan hybrid dan multi-cloud menjadi kunci.Nishiyama menegaskan bahwa Privileged Access Management bukan hanya praktik terbaik keamanan, tetapi juga keharusan bisnis.
 
Hari SysAdmin menjadi pengingat akan tanggung jawab yang semakin besar yang diemban oleh para sysadmin. Bagi CISO, inilah saatnya untuk menjadikan PAM sebagai prioritas strategis, sementara bagi sysadmin, ini adalah kesempatan untuk memodernisasi kontrol akses dan menghilangkan kerentanan warisan.
 
Kolaborasi antara keduanya dapat menutup celah keamanan, memastikan kepatuhan, dan membangun pertahanan yang lebih kuat terhadap lanskap ancaman yang semakin canggih.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan