Foto: Sennheiser
Foto: Sennheiser

Sennheiser Rayakan 80 Tahun, Gaungkan Filosofi True Sound di Jakarta

Mohamad Mamduh • 14 Oktober 2025 22:32
Jakarta: Produsen audio ternama asal Jerman, Sennheiser, merayakan 80 tahun kiprahnya di industri audio global dengan tema “80 Years of True Sound.” Perayaan ini tidak hanya menjadi refleksi perjalanan panjang merek legendaris tersebut, tetapi juga momentum untuk menatap masa depan dunia audio bersama komunitas kreatif di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
 
Sennheiser menggelar acara spesial di Jakarta sebagai bagian dari rangkaian perayaan global, pada Selasa, 14 Oktober 2025. Dalam acara ini, perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1945 itu mempertemukan musisi, kreator konten, dan jurnalis untuk berbagi pandangan tentang bagaimana suara berperan dalam membangun hubungan emosional, menginspirasi kreativitas, dan memperkuat nilai keaslian dalam karya.
 
Sales Director Professional Audio Sennheiser Asia, Roland Lim, menyebut inovasi yang terus dilakukan Sennheiser merupakan bentuk dedikasi perusahaan terhadap dunia audio.

“Sennheiser adalah tentang membuat audio dalam bentuk paling murni, atau kebenaran dalam audio itu sendiri. Kami menjanjikan kebenaran dalam audio dalam menangkap emosi dan menjaga keaslian. Banyak inovasi kami hadir dari kecintaan kami pada industri, dan tentu melakukan yang terbaik bagi industri ini,” ujar Roland Lim.
 
Acara di Jakarta dikemas dalam bentuk diskusi panel yang menghadirkan musisi muda Bernadya Ribka, kreator konten teknologi Fernanda Gunsan, dan jurnalis teknologi Danang Arradian. Mereka berbagi pandangan mengenai makna true sound dan bagaimana kualitas audio dapat mempengaruhi cara audiens memahami dan merasakan pesan dari sebuah karya.
 
Sebagai penyanyi yang sehari-harinya berkecimpung dengan audio, Bernadya menekankan pentingnya teknologi suara yang presisi agar makna dan emosi dalam musik dapat tersampaikan dengan baik.
 
“Sangat penting dalam sebuah performance, bagi pendengar, karena ambience dan suara yang mereka dengar jelas, jadi bisa tersampaikan pesan dan perasaannya. Dengan teknologi audio yang tepat, setiap nada dan lirik bisa dirasakan. Itulah arti true sound bagi saya,” ungkap Bernadya.
 
Sementara itu, Danang Arradian yang merupakan Ketua Forum Wartawan Teknologi (FORWAT) menyoroti pentingnya suara dalam jurnalisme modern.
 
“Misalnya videonya bisa menghasilkan suara yang bagus, jadi orang yang nonton bisa ikut merasakan bukan hanya membayangkan. Jadi storytelling melalui suara itu sangat berpengaruh,” jelasnya.
 
Kemudian dari perspektif kreator digital, Fernanda Gunsan menilai kualitas audio bukan hanya mendukung aspek teknis dalam produksi konten, tetapi juga menjadi elemen penting yang memperkuat resonansi cerita dengan audiens.
 
Delapan dekade perjalanan Sennheiser membuktikan komitmen merek ini sebagai pionir dalam inovasi audio. Filosofi True Sound menjadi landasan utama dalam setiap produknya untuk mewujudkan suara yang autentik, murni, dan sarat emosi.
 
Dengan teknologi terbarunya, Sennheiser berupaya memastikan para musisi, jurnalis, dan kreator digital dapat menghadirkan pengalaman audio yang tidak sekadar terdengar jelas, tetapi juga mampu menyentuh perasaan pendengarnya. Karena bagi Sennheiser, suara bukan hanya untuk didengar, melainkan untuk dirasakan dan dihidupkan.
 
(Thiyya Iskandar)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan