Langkah strategis ini ditujukan untuk memperkuat keamanan ekosistem digital nasional sekaligus menyeragamkan penggunaan protokol Telco API berbasis standar internasional CAMARA.
Dengan adanya aliansi ini, integrasi antara layanan operator dengan berbagai aplikasi diharapkan menjadi lebih mudah, aman, dan inklusif. Direktur Planning and Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam, menegaskan bahwa kolaborasi tersebut lahir dari semangat membangun ekosistem digital yang berdaya dan berkelanjutan.
“Melalui Telco API Alliance, Telkomsel menegaskan konsistensinya dalam memanfaatkan teknologi terkini untuk menghadirkan solusi yang berguna bagi masyarakat Indonesia, terutama dalam hal perlindungan dari kejahatan digital,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Director and Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison, M. Danny Buldansyah, yang menilai kerja sama ini sebagai bentuk nyata komitmen industri telekomunikasi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
“Kolaborasi ini merupakan contoh nyata dari komitmen operator telekomunikasi di Indonesia untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi di Indonesia dari sektor teknologi dan digitalisasi. Hal ini menjadi bagian dari perjalanan tanpa akhir Indosat Ooredoo Hutchison dalam menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” kata Danny.
Sementara itu, Director and Chief Enterprise Strategic Relationship Officer XLSMART, Andrijanto Muljono, menyebut bahwa partisipasi XLSMART akan membuka jalan bagi inovasi digital yang lebih inklusif dan aman.
“Kami harap Telco API Alliance ini menjadi katalis untuk melahirkan kolaborasi strategis dalam menghadirkan layanan digital terkini dan mendorong lahirnya terobosan baru,” ungkapnya.
Telco API Alliance akan menghadirkan enam solusi baru yang mayoritas berfokus pada peningkatan perlindungan pelanggan dari peretasan akun dan penipuan. Keenam solusi tersebut meliputi:
-Telco API Active Inactive, untuk memeriksa status keaktifan nomor pelanggan.
-Telco API MNV, validasi perangkat melalui verifikasi nomor dan jaringan.
-Telco API SIM Swap, mendeteksi aktivitas mencurigakan pada kartu SIM agar terhindar dari pembajakan nomor.
-Telco API Device Location, mengecek lokasi perangkat dalam radius geografis tertentu.
-Telco API Recycle Number, memastikan nomor bekas tidak disalahgunakan saat berpindah kepemilikan.
-Telco API Scam Signal, menganalisis data jaringan secara real-time untuk mendeteksi potensi penipuan finansial.
Langkah ini juga merupakan kelanjutan dari inisiatif GSMA Open Gateway yang sebelumnya ditandatangani ketiga operator pada Februari 2024. Inisiatif global tersebut bertujuan mempermudah pengembang aplikasi dalam mengakses jaringan operator sekaligus mempercepat pertumbuhan layanan digital inovatif.
Kolaborasi Telkomsel, IOH, dan XLSMART melalui Telco API Alliance dipandang sebagai langkah penting untuk memperkuat daya saing industri telekomunikasi Indonesia di era digital. Dengan pendekatan bersama, ketiga operator tidak hanya menyediakan konektivitas yang andal, tetapi juga membangun ekosistem digital yang lebih aman, berkelanjutan, dan mampu menjadi katalis lahirnya layanan baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id