Facebook. (The Verge)
Facebook. (The Verge)

Virus Korona, Facebook Larang Pegawainya Pergi ke Tiongkok

Cahyandaru Kuncorojati • 29 Januari 2020 11:48
Jakarta: Perusahaan teknologi milik Mark Zuckerberg, Facebook juga ikut menerapkan kebijakan baru seperti Apple merespons wabah virus Korona. Perusahaan media sosial ini melarang pegawainya melakukan perjalanan ke Tiongkok.
 
Facebook sendiri tidak pernah beroperasi di Tiongkok. Aplikasi tersebut masuk dalam daftar blokir di jagat internet negara tersebut. Namun, Facebook punya cabang usaha yang memasarkan perangkat virtual reality Oculus.
 
Dikutip dari BBC, kebijakan terbaru ini dilakukan Facebook demi melindungi pegawainya. Dilaporkan bahwa pegawai yang baru saja melakukan pperjalanan dari Tiongkok diimbau untuk bekerja dari rumah, meskipun tidak disertakan instruksi untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.

"Berdasarkan pertimbangan peringatan yang beredar, kami mengaambil langkah untuk melindungi kesehatan dan keamanan pegawai kami," tulis juru bicara Facebook kepada media. Kebijakan ini berlaku sejak awal minggu ini dan pegawai yang tetap ingin melakukan perjalanan ke Tiongkok harus mendapatkan izin terlebih dahulu.
 
Keputusan tersebut diambil Facebook setelah pemerintah Amerika Serikat mendesak warga negaranya mempertimbangkan perjalanan ke Tiongkok. Badan kesehatan setempat, US Centers for Disease Control and Prevention dilaporkan sudah memantau 110 dugaan kasus virus Korona yang ditemukan di 26 negara bagian.
 
Dilaporkan sebelumnya bahwa CEO Apple Tim Cook mulai membatasi perjalanan kerja pegawai ke Tiongkok pada pekan lalu, sebagai tindak antisipasi terkait dengan penyebaran virus korona di negara tersebut. Apple juga telah menutup satu toko ritel di wilayah Tiongkok dan mengurangi jam operasional untuk lokasi toko ritel lainnya.
 
Kepada investor, Cook menyebut bahwa Apple telah menutup satu dari empat toko ritelnya di Tiongkok, dan sejumlah mitra saluran penjualan juga telah menutup toko ritel fisik mereka. Selain itu, Apple juga menyebut bahwa penjualan di area sekitar kota Wuhan, lokasi penyebaran virus korona berawal, tergolong rendah.
 
Apple dilaporkan telah menyediakan layanan kesehatan untuk pegawai di area Wuhan, secara berkala memeriksa suhu tubuh pegawai. Apple juga secara agresif membersihkan toko ritel dan kantor cabangnya di wilayah Tiongkok.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan