Dengan begitu, tidak heran jika FortiGate 5144C disebut-sebut sebagai firewall tercepat di dunia pada saat ini. Firewall ini dapat menjadi solusi keamanan yang ideal untuk carrier, penyedia layanan, dan perusahaan berskala besar yang menuntut kinerja dan fleksibilitas tanpa batas. Firewall ini dapat digunakan untuk mengamankan data, aplikasi, dan jaringan untuk pelanggan dan penggunanya.
“Berbagai tuntutan pasar, seperti Big Data, layanan komputasi awan, dan meningkatnya penggunaan software sebagai bagian layanan, berakibat meningkatnya kebutuhan pusat data akan platform keamanan yang sangat cepat dan aman untuk memproteksi aplikasi dan data mereka. Kompetitor mengklaim mereka memiliki firewall tercepat, tapi tidak ada vendor yang benar-benar mencapai tingkat kinerja dan keamanan seperti ini, yang memungkinkan pelanggan mampu memperluas pusat data mereka untuk kebutuhan masa depan, dan yakin bahwa firewall yang mereka gunakan tidak akan menjadi penghambat.” ujar Ken Xie selaku pendiri dan CEO Fortinet.
FortiGate Seri 5000 adalah produk unggulan dari Fortinet untuk chassis dan platform firewall blade. Dikembangkan untuk pusat data perusahaan berskala besar dan lingkungan sekelas (carrier), FortiGate Seri 5000 dilengkapi fitur seperti hot-swappable power supply, kipas,dan firewall blades untuk masa aktif maksimum.
FortiGate 5144c sendiri memiliki fitur pengatur networking blade baru (5903C/5913C) dan juga security blade baru (5001D) yang menggunakan prosesor jaringan terkini NP6 untuk menghasilkan throughput firewall 40 Gb/s per ASIC. Tidak seperti prosesor komersial yang umumnya, NP6 ASIC merupakan prosesor yang hemat energi dan mampu menghasilkan throughput firewall hingga 40 Gb/s dengan latency time 2-3 mikrodetik.
Dikombinasikan dengan pengatur lalu lintas jaringan native IPv4 dan IPv6, NP6 sangat ideal untuk jaringan next-generation. Dengan menjalankan 14 security blade 5001D secara bersamaan, Seri 5000 dapat mencapai kinerja throughput firewall lebih dari 1 Tb/s.
FortiGate seri 5000 memanfaatkan arsitektur NP6 ASICs dan FortiOS. Perangkat ini menyediakan fleksibilitas dalam pemasangan serta fungsionalitas keamanan.
“Saat ini industri menghadapi perubahan yang masif karena tuntutan bisnis dan pelanggan yang menginginkan agar aplikasi dan layanan dapat tersedia sesegera mungkin. Sama pentingnya dengan fakta bahwa keamanan harus mengambil peran aktif dalam paradigma baru bahwa menghadirkan “X” sebagai layanan (XaaS). Dengan menghadirkan kinerja firewall 1 Tbps, Fortinet menjamin bahwa layanan-layanan baru dapat ditambahkan di masa depan, dan tanpa mengorbankan keamanan atau kinerja.”, ujar Chris Rodrigue selaku senior industry analyst, network security di Frost & Sullivan.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat mengunjungi website resmi Fortinet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News