St. Francis dilaporkan menginvestasikan modal awal kepada Snap pada tahun 2012 lalu. Kepala sekolah St. Francis, Simon Chiu, mengumumkan penjualan saham milik sekolah selama penawaran publik awal Snap pada minggu ini kepada orang tua siswa.
Menurut The Next Web, sekolah menjual saham Snap senilai USD1,4 juta atau sekitar Rp18,6 miliar, dengan harga awal USD17 atau Rp226 ribu.
Dari penjualan tersebut, St. Francis berhasil memperoleh dana sebesar USD24 juta atau Rp320 miliar. Saat ini St. Francis dilaporkan masih memiliki saham dengan nilai ditaksir mencapai USD17 juta atau Rp226 juta.
Sekolah ini berinvestasi kepada Snapchat berkat upaya salah satu orang tua siswa, bernama Barry Eggers, pemilik Lightspeed Venture Partners. Perusahaan Eggers yang merupakan ayah dari dua siswa St. Francis, menawarkan proposal investasi kepada dua pendiri Snapchat.
Lightspeed menginvestasikan dana sebesar USD15 ribu, yang kemudian didukung oleh dana yang dihimpun dari St. Francis. Chiu menyebut, dana tersebut akan dialokasikan pada aktivitas terbaru sekolah, yaitu program untuk komunitas bernama Leading with Hope and Zeal.
Sementara itu, Forbes melaporkan sebanyak 36 persen investor yang turut berkontribusi pada kesuksesan IPO Snapchat merupakan pengguna jejaring sosial berlogo hantu tersebut.
Snap Inc juga mendapatkan investasi dari NBCUniversal sebesar USD500 juta atau Rp6,6 triliun sebagai bagian dari kerjasama strategis antara keduanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
