Uber dikabarkan akan mengaku kalah di Asia Tenggara. (AP Photo / Eric Risberg, File)
Uber dikabarkan akan mengaku kalah di Asia Tenggara. (AP Photo / Eric Risberg, File)

Uber akan Jual Bisnis di Asia Tenggara ke Grab?

Ellavie Ichlasa Amalia • 17 Februari 2018 09:31
Jakarta: Uber tengah menyiapkan diri untuk menjual bisnisnya di Asia Tenggara pada Grab. Sebagai gantinya, Uber akan mendapatkan sebagian saham di perusahaan layanan transportasi berbasis aplikasi asal Singapura tersebut. 
 
Ini bukan kali pertama Uber melakukan ini. Sebelum ini, Uber juga menjual bisnisnya di Tiongkok setelah kalah dari Didi Chuxing, startup transportasi online yang berhasil mendominasi pasar Tiongkok.
 
Uber menjual bisnisnya ke Didi pada Agustus 2016. Seperti yang disebutkan oleh TechCrunch, perjanjian tersebut juga memungkinkan Uber mendapatkan saham di Didi. Dengan menjual bisnisnnya pada pesaing yang mendominasi, Uber seolah mengakui kekalahan mereka.

Daripada berusaha untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan pesaingnya, Uber lebih memilih untuk menanamkan saham di mereka sebagai usaha mereka untuk melakukan ekspansi global. 
 
Jika Didi atau Grab sukses, maka Uber juga akan mendapatkan untung dan mereka bisa melaporkan berita baik itu pada para pemegang saham. 
 
Dalam konferensi Goldman Sachs Internet and Technology, CEO Uber, Dara Kosrowshahi menyebutkan bahwa Uber bisa saja mendapatkan untung jika mereka mau.
 
Namun, mereka menjadi rugi karena menanamkan investasi yang tidak sedikit di negara-negara berkembang dan juga riset pengembangan mobil otonom. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan