Setelah mendengar berita tentang pencurian tersebut, CEO Razer Tan Min-Liang mencoba untuk menghubungi keluarga itu, mengatakan bahwa dia ingin mengganti keyboard yang seharusnya menjadi hadiah Natal Callum yang dicuri.
Selain keyboard, sang pencuri juga mengambil sekumpulan peralatan, sebuah kartu kredit dan beberapa hadiah untuk adik Callum. Dalam sebuah wawancara, ibu dari kedua anak tersebut, Adela Courteille mengaku bingung mengapa sang pencuri mengambil boneka-boneka untuk adik Callum.Anyone in Australia can get me in touch with the author of the article or the family? I'd like to make sure the Callum gets his @Razer keyboard for Christmas. Kids’ Christmas presents stolen https://t.co/mc6OW6S9ux
— Min-Liang Tan (@minliangtan) December 23, 2017
"Saya mengerti jika dia mengambil peralatan dan kartu kredit, tapi apa yang akan sang pencuri lakukan dengan boneka Barbie, tas tangan mainan dan mainan lain untuk anak perempuan kami Chelsea," kata Courteille pada Daily Telegraph.
"Hadiah untuk anak laki-laki kami akan lebih sulit dan lebih mahal untuk diganti karena hadiah itu lebih spesifik, yaitu keyboard gaming dari Razer."
Razer kemudian memutuskan memberikan hadiah pengganti untuk Callum. Selain keyboard, Razer juga memberikan beberapa aksesori gaming seperti mouse dan headset.
When we read in the @dailytelegraph that someone had stolen Callum's @Razer keyboard for Christmas, we knew we had to act.
— Min-Liang Tan (@minliangtan) December 24, 2017
I'm glad to say Team Razer AU got him his keyboard......and an entire gaming suite, all in time for Christmas!
Have a Razer Christmas one and all! pic.twitter.com/oQELZ4lFeY
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News