“Di tahun ini, kami sudah mencapai 35 persen, sesuai dengan aturan dari Kementerian Perindustrian, dengan peningkatan sebesar lima persen dari sebelumnya,” ujar Business Performance Manager Oppo Indonesia Jefry Firman De Haan.
Peningkatan nilai TKDN tersebut dilakukan Oppo baik melalui sektor hardware, yaitu via adapter, kabel USB hingga kotak untuk pengemasan, maupun software yaitu via aplikasi karya Oppo Indonesia termasuk antarmuka pengguna salah satunya bergambar wayang.
Pencapaian nilai TKDN ini juga diraih Oppo melalui kolaborasi dengan mitra di Tanah Air, terutama via aplikasi karya pengembang dalam negeri. Namun, Oppo menjelaskan bahwa aplikasi yang dapat membantu meningkatkan nilai TKDN ponsel harus menitikberatkan pada server yang berlokasi di Indonesia.
Selain itu, Oppo turut menjelaskan bahwa fasilitas pabrik baru ini telah membantu Oppo Indonesia dalam memenuhi kebutuhan ponsel di Tanah Air, sehingga Oppo menegaskan tidak ada istilah ponsel ghoib untuk produk karyanya di pasar Indonesia.
Kemampuan ini, jelas Oppo, berkat dukungan infrastruktur yang diklaim sudah sangat mumpuni untuk memproduksi produk dengan kapasitas dua kali lipat jika dibandingkan dengan fasilitas pabrik sebelumnya.
Oppo mengklaim standar fasilitasnya dalam memproduksi ponsel hanya memerlukan waktu sekitar tujuh hingga 10 detik, artinya tiap 10 detik pabrik itu bisa merilis satu ponsel baru. Dalam kesempatan yang sama, Oppo turut menjelaskan dalam fasilitas baru ini, sekitar 93 persen dari jumlah pekerja merupakan tenaga lokal yang tinggal di sekitar pabrik.
Sejak menempati pabrik baru di Tangerang saat ini, Oppo menyebut jumlah karyawan dalam kisaran 1000 orang. Jumlah tersebut, tambah Oppo, juga bergantung pada permintaan pasar terhadap produk karyanya.
Oppo menyebut penerimaan karyawan akan dilakukan saat permintaan pasar meningkat. Oppo juga menjelaskan bahwa pihaknya akan meningkatkan lini produksi hingga empat lini, dan dua shift pergantian jam kerja pegawai saat permintaan tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News