Mengutip GSM Arena, Honor telah bekerja sama dengan Qualcomm dalam mengembangkan smartphone dengan dukungan chipset Snapdragon 888, dan akan menjadi bagian dari seri produk Magic.
Informasi utama yang disampaikan Zhao dalam wawancara tersebut adalah klaim bahwa lini ponsel unggulan Honor Magic baru akan ditujukan untuk melampaui seri ponsel Huawei Mate dan Huawei P series.
Zhao mengungkap bahwa perpisahan dari Huawei telah diselesaikan dengan baik, dengan pesta perpisahan dan pidato dari CEO Huawei Ren Zhengfei. Kini, merek tersebut mandiri dan telah bernegosiasi dengan AMD dan Intel.
Negosiasi dengan dua perusahaan asal Amerika Serikat lain ini terkait dengan laptop karya Honor yaitu Honor Magicbook. Sementara itu, wawancara ini hampir tidak menyebutkan perangkat tertentu, dengan eksekutif Honor menjelaskan hal yang menjadi tantangan di masa mendatang untuk merek tersebut.
Sejumlah tantangan yang disebutkan Zhao termasuk pindah ke kantor baru, tim baru, R&D mandiri dan lainnya. Namun, CEO Honor mengonfirmasi bahwa perangkat baru karya perusahaannya akan berbekal kamera dan fitur pemrosesan dengan kemampuan lebih baik.
Hal tersebut dimungkinkan karena kini, tim Honor bekerja sama dengan sejumlah mitra eksternal seperti Qualcomm dan Google, serta tidak lagi mengandalkan tenaga ahli internal seperti Huawei.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News