Pendahulunya, Snapdragon 710, digunakan pada perangkat seperti Samsung Galaxy A8s dan Xiaomi Mi 8SE. Jika dibandingkan dengan Snapdragon 712 yang diluncurkan pada Februari lalu, 730 menawarkan peningkatan performa yang lebih signifikan.
Snapdragon 730 merupakan prosesor delapan core yang menggunakan Kryo 470 dengan kecepatan 2,2GHz dan dibuat dengan proses 8nm, lapor The Verge.
Snapdragon baru itu menggunakan Adreno 618 sebagai GPU, Hexagon 688 dengan tensor accelerator, prosesor "computer vision" Spectra 350, dan modem X15 LTE.
Prosesor mobile ini juga sudah mendukung WiFi 6. Semua hardware ini akan membantu Snapdragon 730 untuk melakukan komputasi gambar dan AI, meski performanya mungkin tidak sebaik ponsel premium.
Selain itu, Qualcomm juga memperkenalkan varian 730G, yang GPU-nya 15 persen lebih kencang. Snapdragon 730 hanya mendukung layar 1080p, sementara 730G mendukung resolusi layar 1440p. Varian G juga sudah mendukung video slow-motion 960fps.
Qualcomm juga mengumumkan Snapdragon 665, yang merupakan penerus dari 660 yang diluncurkan pada 2017. Qualcomm belum lama meluncurkan Snapdragon 675 pada akhir tahun lalu.
Prosesor itu digunakan pada ponsel seperti Vivo V15 Pro. Jika dibandingkan dengan 675, performa Snapdragon 665 tidak terlihat jauh berbeda.
Snapdragon 665 merupakan chip dengan delapan core yang dibuat dengan pemprosesan 11nm. Ia menggunakan Kryo 260 dan GPU Adreno 610. Prosesor ini juga sudah mendukung penggunaan tiga kamera dan sensor kamera hingga 48MP.
Qualcomm memperkirakan, perangkat yang menggunakan Snapdragon 665, 730, dan 730G akan mulai dijual pada pertengahan. 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News