Qualcomm dikabarkan tengah merencanakan perubahan signifikan dalam konvensi penamaan chipset flagship terbarunya.
Qualcomm dikabarkan tengah merencanakan perubahan signifikan dalam konvensi penamaan chipset flagship terbarunya.

Qualcomm Dikabarkan Ubah Konvensi Penamaan Chipset

Lufthi Anggraeni • 06 Agustus 2025 10:44
Jakarta: Qualcomm dikabarkan tengah merencanakan perubahan signifikan dalam konvensi penamaan chipset flagship terbarunya. Menurut rumor yang beredar di industri, chipset dengan nomor model SM8845 akan dinamai Snapdragon 8 Gen 5.
 
Mengutip GSM Arena, perubahan ini menarik perhatian karena sebelumnya, Qualcomm meluncurkan Snapdragon 8 Gen 3 dan kemudian memperkenalkan Snapdragon 8 Elite, awalnya diduga akan dinamai Snapdragon 8 Gen 4.
 
Rumor ini mengindikasikan adanya pergeseran strategi penamaan dari Qualcomm untuk chipset teratas yang akan menjadi pendukung utama sebagian besar smartphone Android yang diluncurkan pada tahun mendatang.

Diperkirakan, chipset Snapdragon 8 Gen 5 ini akan diposisikan satu tingkat di atas Snapdragon 8s Gen 5, namun berada di bawah chipset flagship tertinggi berikutnya, yaitu SM8850, dirumorkan akan dinamai Snapdragon 8 Elite 2 atau Snapdragon 8 Elite Gen 2.
 
Belum ada informasi spesifik mengenai performa chipset ini. Namun, laporan tersebut menyebutkan bahwa Snapdragon 8 Gen 5 akan memiliki konfigurasi CPU all-big core dengan inti yang dikembangkan secara khusus oleh Qualcomm.
 
Penggunaan arsitektur ini diharapkan dapat memberikan peningkatan performa substansial, meskipun detail teknisnya masih menjadi misteri. Saat ini masih belum tersedia informasi peluang Snapdragon 8 Gen 5 akan diumumkan pada acara Snapdragon Summit mendatang, bersamaan dengan Snapdragon 8 Elite 2.
 
Namun, spekulasi dari leakster mengindikasikan bahwa Oppo, OnePlus, dan vivo akan menjadi produsen smartphone pertama yang didukung chipset ini. Kolaborasi ini menunjukkan kepercayaan produsen smartphone terhadap performa dan efisiensi yang ditawarkan oleh chipset terbaru Qualcomm.
 
Dengan perkenalan chipset ini, Qualcomm diperkirakan ingin menyederhanakan dan memperjelas hierarki produknya, memastikan bahwa setiap chipset memiliki posisi jelas di pasar. Kendati informasi detail mengenai performa masih belum terungkap, penamaan baru ini cukup untuk menciptakan antisipasi tinggi di kalangan penggemar teknologi dan industri.
 
Peluncuran ini akan menjadi momen penting untuk melihat cara Qualcomm menanggapi persaingan ketat di pasar chipset dan menetapkan standar baru untuk performa smartphone pada tahun 2026 mendatang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan