Studi terbaru AWS menemukan startup lebih unggul soal inovasi AI dibandingkan dengan perusahaan besar di Indonesia.
Studi terbaru AWS menemukan startup lebih unggul soal inovasi AI dibandingkan dengan perusahaan besar di Indonesia.

Riset AWS Temukan Startup Lebih Unggul dari Perusahaan Besar dalam Inovasi

Lufthi Anggraeni • 08 Agustus 2025 13:00
Jakarta: Amazon Web Services (AWS) merilis riset baru menunjukkan pertumbuhan pesat adopsi artificial intelligence (AI) di Indonesia, namun menemukan kesenjangan signifikan antara startup dan perusahaan besar dalam hal kedalaman penggunaan teknologi tersebut.
 
Menurut studi AWS dan Strand Partners bertajuk Unlocking Indonesia’s AI Potential, kesenjangan ini berisiko menciptakan ekonomi dua tingkat, dengan startup yang lebih lincah berinovasi lebih cepat dan melampaui pesaing yang lebih mapan.
 
Sementara itu, studi yang disampaikan di ajang AWS Summit Jakarta ini juga mengungkap bahwa pada tahun 2024 lalu, sebanyak 5,9 juta bisnis di Indonesia telah mengadopsi solusi yang didukung oleh teknologi AI.

“Yang pertama adalah kami melihat angka adopsi keseluruhan yang sangat kuat dari bisnis-bisnis di Indonesia, dan tingkat pertumbuhan yang sangat tinggi. Jadi, lebih dari seperempatnya, 28% bisnis di Indonesia mengatakan bahwa mereka telah mengadopsi AI, yang secara konsisten menggunakan satu alat dalam praktik bisnis mereka,” ujar Director Strand Partners AWS Nick Bonstow.
 
AWS menjelaskan angka tersebut setara dengan lebih dari sepuluh bisnis per menit secara rata-rata. Studi ini juga menemukan total 18 juta, atau 28% dari bisnis di Indonesia, telah mengadopsi AI, menunjukkan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 47%.
 
Lebih lanjut, AWS menjelaskan bahwa adopsi AI ini menjanjikan potensi ekonomi dan produktivitas besar, dengan 59% bisnis melaporkan peningkatan pendapatan rata-rata 16% dan 64% berharap penghematan biaya rata-rata 29%.
 
Kendati adopsi AI meluas, sebagian besar bisnis di Indonesia belum memanfaatkannya secara mendalam. Sebanyak 76% bisnis masih berfokus pada penggunaan dasar, seperti mendorong efisiensi dan menyederhanakan proses.
 
Hanya 11% yang mencapai tahap menengah dan 10% yang mencapai tahap paling transformatif, dengan AI menjadi bagian inti dari pengembangan produk dan model bisnis. Temuan studi ini mengindikasikan startup lebih bersemangat terkait inovasi lebih besar dalam penggunaan AI.
 
Sebanyak 52% startup menggunakan AI dalam berbagai cara, dan 34% di antaranya bahkan membangun produk baru yang sepenuhnya berbasis AI. Sebaliknya, meski 41% perusahaan besar menggunakan AI, hanya 21% dari mereka yang meluncurkan produk atau layanan baru berbasis AI, dan hanya 22% yang memiliki strategi AI yang komprehensif.
 
AWS menemukan bahwa salah satu hambatan utama dalam mendalami adopsi AI adalah kurangnya tenaga kerja terampil, disebut oleh 57% bisnis di Indonesia. Lebih lanjut, AWS menjelaskan bahwa banyak bisnis memiliki teknologi dan visi, namun kesulitan menemukan sumber daya manusia yang mampu mewujudkannya.
 
Hal ini ditegaskan AWS membahayakan daya saing Indonesia secara global, mengingat literasi AI diperkirakan akan menjadi kebutuhan dalam 48% pekerjaan di masa depan. Untuk mengatasi tantangan ini, laporan ini mengidentifikasi tiga langkah prioritas.
 
Pertama, investasi dalam program keterampilan digital berbasis industri. Kedua, menetapkan regulasi yang pro-pertumbuhan dan ramah inovasi. Ketiga, mempercepat transformasi digital di sektor publik, terutama di bidang kesehatan dan pendidikan, untuk mendorong inovasi.
 
Country Manager AWS Indonesia Anthony Amni juga menegaskan komitmen AWS untuk mendukung adopsi luas AI generatif melalui investasi infrastruktur dan inisiatif pelatihan keterampilan. AWS telah melatih satu juta warga Indonesia dalam keterampilan cloud sejak 2017 melalui berbagai program.
 
Dengan upaya ini, AWS berharap dapat mempersempit bahkan menutup kesenjangan keterampilan sehingga memastikan Indonesia dapat bersaing dan berkembang di masa depan yang digerakkan oleh AI.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan