Aliansi ini diharapkan akan menggabungkan kekuatan masing-masing perusahaan untuk membangun ekosistem digital yang kuat. Tujuannya adalah untuk mendorong transformasi digital di kalangan perusahaan serta meningkatkan pengalaman pelanggan secara signifikan.
Dengan investasi bersama dalam laboratorium inovasi dan program pelatihan, AMD dan HCLTech bertekad untuk menyediakan perangkat inovatif yang akan membuka peluang bisnis baru dan meningkatkan efisiensi operasional bagi perusahaan.
Salah satu inisiatif kunci dari aliansi ini adalah pembentukan pusat pengembangan bersama. Pusat ini akan berfungsi sebagai tempat uji coba untuk teknologi canggih, memfasilitasi uji pembuktian konsep (proof-of-concept) guna mempercepat waktu pemasaran untuk perangkat inovatif perusahaan.
Selain itu, inisiatif pelatihan dan peningkatan keterampilan tenaga kerja akan memastikan bahwa perusahaan siap menghadapi lanskap digital yang terus berkembang dan dinamis.
Lisa Su, Chair and CEO AMD, mengungkapkan antusiasmenya terhadap kolaborasi ini. "Melalui perluasan kolaborasi ini, AMD dan HCLTech dapat menyediakan solusi teknologi terdepan yang dibutuhkan berbagai bisnis di beragam industri untuk mempercepat inovasi dan mendorong pertumbuhan jangka panjang," ujar Su.
Ia menambahkan bahwa penggabungan keahlian HCLTech dalam transformasi digital dengan prosesor EPYC, Instinct, dan Ryzen Pro akan memungkinkan kedua perusahaan untuk menyediakan solusi yang disesuaikan dan siap untuk masa depan bagi perusahaan yang memaksimalkan potensi AI, komputasi cloud, dan analitik mendalam.
Senada dengan Dr. Su, C Vijayakumar, CEO & Managing Director HCLTech, juga menyoroti pentingnya kemitraan ini. "Kami berkolaborasi erat dengan mitra ekosistem kami seperti AMD, pemimpin semikonduktor, serta hyperscaler, TechOEM, dan ISV - untuk menghadirkan inovasi cloud native full-stack dari silikon hingga aplikasi," jelas Vijayakumar.
Ia melanjutkan, kemitraan ini memberdayakan klien untuk membuat investasi teknologi yang lebih cerdas dan mempercepat transformasi digital dan yang dipimpin AI dengan percaya diri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News