Inovasi utama dalam portofolio ini menandai era baru penyimpanan yang dioptimalkan untuk AI, mendorong transformasi bisnis melalui storage array, software defined storage (SDI), serta solusi baru dalam AI dan virtualisasi.
Scott Tease, Wakil Presiden dan General Manager, Infrastructure Solutions Product Group Lenovo, menyatakan, solusi terbaru ini membantu pelanggan mencapai manfaat bisnis lebih cepat, di mana pun mereka berada dalam perjalanan modernisasi TI, melalui solusi AI siap pakai yang meminimalkan risiko dan menyederhanakan proses implementasi.
Portofolio ini mencakup berbagai inovasi yang dirancang untuk mempercepat perjalanan AI perusahaan:
Lenovo ThinkAgile SDI V4 Series: Menghadirkan solusi full-stack siap pakai yang menyederhanakan infrastruktur TI dan mempercepat komputasi untuk pemrosesan data berbasis analitik. Ini juga mempercepat waktu pencapaian manfaat bisnis dalam beban kerja inferensi AI berbasis large language model (LLM).
Lenovo ThinkSystem Storage Arrays Terbaru: Menawarkan kinerja hingga 3 kali lebih cepat dan mengurangi konsumsi daya hingga 97% dibandingkan perangkat Lenovo dengan HDD 10K. Peningkatan kepadatan hingga 99% memungkinkan pusat data yang lebih ringkas dan total biaya kepemilikan (TCO) yang lebih rendah saat melakukan upgrade infrastruktur lama.
Solusi Hybrid Cloud dan Virtualisasi Konvergen Terbaru: Dari Lenovo ThinkAgile dan ThinkSystem, solusi ini menghadirkan kemampuan skalabilitas independen yang fleksibel dan efisien untuk sumber daya komputasi dan penyimpanan, berpotensi mengurangi biaya lisensi perangkat lunak hingga 40 persen.
Lenovo ThinkAgile HX Series GPT-in-a-Box: Dilengkapi dengan Lenovo Neptune™ Liquid Cooling, solusi HCI berpendingin cair pertama di industri ini menghadirkan inferensi AI yang langsung bisa digunakan tanpa setup tambahan. Solusi ini juga menawarkan penghematan energi hingga 25% dibandingkan generasi sebelumnya.
AI Starter Kits Terbaru untuk Lenovo Hybrid AI Platform: Menyediakan solusi tervalidasi, fleksibel, dan mudah digunakan sebagai pintu masuk bagi perusahaan untuk menjalankan inferensi dan alur kerja retrieval-augmented generation (RAG).
Dengan meningkatnya penggunaan AI dan tantangan dalam mendukung beban kerja lama maupun modern, organisasi mulai memikirkan kembali cara mereka mengelola TI. Solusi terbaru Lenovo ini memungkinkan perusahaan untuk beralih ke model infrastruktur terdistribusi, mengubah komputasi, penyimpanan, dan jaringan menjadi sumber daya bersama yang dapat diakses sesuai permintaan dan mampu beradaptasi dengan kebutuhan yang berubah.
Fitur keamanan data dan ketahanan sistem juga menjadi fokus utama. Solusi generasi terbaru dari Lenovo dirancang dengan fitur keamanan terintegrasi seperti tamper-proof snapshots dan enkripsi berbasis perangkat lunak. Susunan penyimpanan ThinkSystem DG dan DM kini dilengkapi perlindungan ransomware otonom bertenaga AI, yang meningkatkan ketahanan siber dengan memanfaatkan model machine learning untuk secara proaktif mendeteksi dan mengatasi serangan.
Dengan generasi terbaru solusi terintegrasi yang dioptimalkan untuk AI ini, Lenovo memberdayakan organisasi untuk bergerak cepat dalam memodernisasi sistem sekaligus memastikan teknologi mereka siap menghadapi masa depan, memungkinkan pelanggan dari berbagai industri untuk memanfaatkan data demi transformasi bisnis secara menyeluruh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News