Mengutip GSM Arena, Galaxy Z TriFold menggunakan desain bertajuk G-fold, berbeda dari lipatan S-shape milik Huawei Mate XT. Dua sisi panel akan dilipat ke arah dalam, melindungi layar utama, seakan menjadikannya seperti tablet yang bisa dilipat rapi ketika tidak digunakan.
Animasi tersebut juga memperlihatkan bahwa panel kiri dilipat masuk terlebih dahulu, lalu panel kanan menutup di atasnya. Hal ini memastikan layar tahan terhadap goresan dan benturan saat ponsel dalam posisi tertutup.
Saat tertutup, panel tengah tampil sebagai layar eksternal yang dilengkapi kamera depan, memudahkan pengguna mengakses notifikasi atau melakukan panggilan tanpa membuka seluruh perangkat.
Panel kanan digunakan sebagai bagian belakang perangkat saat dilipat dan memuat konfigurasi kamera triple di bagian kiri atas, serta chipset NFC untuk pembayaran atau pairing cepat. Penempatan ini penting untuk mempertimbangkan urutan lipatan, panel kanan tidak boleh dilipat terlebih dahulu karena tonjolan kamera bisa merusak layar jika tertekan.
Selain berdesain lipat, Samsung Galaxy Z TriFold akan mendukung NFC, pengisian nirkabel, dan pengisian daya nirkabel terbalik atau reverse wireless charging, memudahkan pengguna mengisi daya aksesori seperti Galaxy Buds langsung dari ponsel tanpa kabel.
Samsung mengklaim desain G-fold ini lebih tangguh. Dengan pengalaman dari seri Fold dan Flip, mereka memastikan TriFold tahan hingga 500.000 kali lipat, secara kasar setara dengan 10 tahun pakai normal.
Kendati demikian, sejumlah ahli mengingatkan bahwa penambahan satu engsel lagi tetap meningkatkan risiko mekanis. Tri-fold memiliki titik kegagalan lebih banyak sehingga pengguna disarankan menunggu generasi kedua setelah perbaikan desain.
Sebelumnya, Samsung mengonfirmasi bahwa Galaxy Z TriFold akan dirilis sebelum akhir tahun 2025. Bocoran yang beredar menyebut peluncuran mungkin dilakukan di Galaxy Unpacked akhir bulan September, sekitar tanggal 29 September di Korea Selatan.
Perangkat menyasar konsumen premium dengan harga tinggi, dikarenakan biaya produksi rumit, diperkirakan sekitar KRW4 juta atau sekitar USD2.930 (Rp47,9 juta). Galaxy Z TriFold juga mendapatkan peningkatan antarmuka multitasking dari One UI 8.5, memungkinkan tiga aplikasi aktif simultan full-screen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
