Paus Fransiskus juga menyuarakan keprihatinan etis terkait kemajuan teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI)
Paus Fransiskus juga menyuarakan keprihatinan etis terkait kemajuan teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI)

Pandangan Paus Fransiskus Soal Etika Pengembangan dan Penggunaan AI

Arif Wicaksono • 23 April 2025 19:41

Jakarta: Kepergian Paus Fransiskus menciptakan duka mendalam, terutama bagi umat Katolik. Berbagai pelajaran yang telah diberikan akan selalu dikenang, salah satunya melalui kata-kata mutiara serta pandangan hidupnya yang universal.

Baca juga: Deretan Pekerjaan Ini Terancam Hilang karena AI dalam 20 Tahun ke Depan

Paus Fransiskus juga menyuarakan keprihatinan etis terkait kemajuan teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI).  Ia menekankan pentingnya menjaga martabat manusia dan memastikan teknologi digunakan untuk kebaikan bersama.

Dia menuturkan prinsip utama AI harus selalu melayani umat manusia dan tidak boleh merendahkan martabat manusia.

"Kita tidak boleh membiarkan algoritma menentukan bagaimana kita memahami martabat manusia, hubungan manusia, keadilan, dan perdamaian." tegas dia, dikutip Rabu, 23 April 2025.

Dia mengatakan adanya kekhawatiran AI dapat digunakan untuk menyebarkan disinformasi dan manipulasi melalui teknologi seperti deepfake. Ancaman terhadap kebenaran, kepercayaan publik, dan kohesi sosial.

"Kita harus waspada terhadap potensi AI untuk menyebarkan disinformasi dan informasi palsu, yang dapat merusak kepercayaan dan kohesi sosial." tegas dia.

Dia juga menuturkan seruan untuk perjanjian global tentang AI dengan mengajak komunitas internasional harus bekerja sama untuk merumuskan kerangka hukum dan etika yang mengikat secara global. Memastikan AI dikembangkan dan digunakan secara bertanggung jawab.

 "Kita membutuhkan perjanjian internasional yang mengikat untuk mengatur pengembangan dan penggunaan AI, untuk memastikan bahwa teknologi ini digunakan untuk kebaikan umat manusia." tegas dia.

Inisiatif Pengembangan AI

Dukungan terhadap Inisiatif "Rome Call for AI Ethics” yang dipromosikan oleh Pontifical Academy for Life and Renaissance Foundation menekankan prinsip transparansi, inklusivitas, tanggung jawab, dan keamanan dalam pengembangan AI. Paus menyuarakan dukungan penuh terhadap deklarasi ini sebagai panduan etis dalam era teknologi.

Arah Kebijakan Teknologi AI harus digunakan untuk mengurangi ketimpangan, mempromosikan perdamaian, dan melindungi lingkungan. Teknologi harus dapat diakses oleh semua, terutama kelompok paling rentan.

"Teknologi harus digunakan untuk mempromosikan kebaikan bersama, untuk mengurangi ketidaksetaraan, dan untuk melindungi lingkungan." tegas dia.

Keputusan yang berdampak besar, terutama terkait nyawa manusia, harus tetap di bawah pengawasan manusia. Mesin tidak boleh menggantikan penilaian moral manusia.

"Kita harus mempertahankan pengawasan manusia atas keputusan yang dibuat oleh sistem AI, terutama yang menyangkut kehidupan manusia." tegas dia.

Ia menyerukan kepada dunia untuk mengambil langkah kolektif demi memastikan teknologi tidak menjadi ancaman, melainkan alat untuk membangun masa depan yang lebih adil dan manusiawi.


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan