Intel Core Ultra sendiri merupakan lini prosesor Intel yang mengedepankan kemampuan AI paling responsif, dan cerdas. Nah, Intel Core Ultra 200V kini diklaim membawa peningkatan performa tapi yang tidak kalah penting adalah efisiensi daya yang paling baik.
Hal tersebut menandakan bahwa dengan kinerja AI yang canggih dan cepat, maka prosesor ini tetap bisa membuat perangkat yang menggunakannya yaitu laptop. Hasilnya, laptop dengan desain tipis dan ringan bisa memiliki kemampuan AI yang makin hebat tapi daya tahan baterai makin panjang.
.jpg)
Lini prosesor Intel Core Ultra 200V terdiri dari 9 SKU dengan konfigurasi 8-core CPU yang terdiri dari 4 P-core dan 4 E-Core dengan fabrikasi 3nm. Intel menyebut penggunaan arsitektur baru untuk P-Core yaitu ‘Lion Cove’ dan E-Core dengan Skymont.
Intel Core Ultra 200V disebut menyempurnkan Low Power Island yang menggunakan varian Low-Power dari E-Cores degan sebutan LP-E untuk menghadirkan efisiensi daya yang jauh lebih baik, dikutip dari situs WCCF Tech.
Intel bahkan menampilkan komparasi efisiensi daya anyara Intel Core Ultra 9 288V dengan prosesor Qualcomm X1E80100 serta Intel Core Ultra 7 165H dari generasi sebelumnya yaitu Meteor Lake.
Intel Core Ultra 9 288V ditampilkan memiliki peningkatan performa tujuh persen lebih baik dari kompetitor termasuk peningkatan performance per watt mencapai 2,29 kali lebih tinggi. Package power yang dibutuhkan oleh Intel Core Ultra 9 288V juga lebih efisien.
Menurut informasi resmi yang dibagikan, lini Intel Core Ultra 200V konsumsi daya rendah hingga 50 persen untuk AI PC dengan kinerja hingga 120 TOPS di CPU, GPU, dan NPU yang diklaim empat kali lebih powerful dibandingkan generasi sebelumnya.
Soal daya tahan baterainya, Intel Core Ultra 7 268V diklaim punya daya tahan baterai paling panjang dibandingkan kompetitor yaitu Qualcomm X1E-80-100 berdasarkan benchmark UL Procyon.
.jpg)
Intel juga membandingkan daya tahan baterai dari perangkat dengan Intel Core Ultra 9 288V versus Qualcomm X1E-78-100, dan AMD HX 370. Tidak hanya menjanjikan performa dan daya tahan yang lebih baik, Intel Core Ultra 200V juga disebut mumpuni untuk bermain game.
.jpg)
Performa gaming ini didukung oleh debut dari arsitektur Intel Xe2 pada GPU Intel Arcyang diklaim menawarkan peningkatan performa rata-rata sebesar 30 persen. iGPu ini memiliki 8 Xe-core Generasi ke-2, 8 Ray-tracing Unit yang ditingkatkan dan fitur Intel Xe Matrix Extension (Intel XMX).
.jpg)
Komparasi yang dilakukan antara Intel Core Ultra 9 288V dengan Xe2 dan Core Ultra 7 155H menggunakan Xe1 menunjukan peningkatan yang mengagumkan. Bahkan Intel menang telak ketika diadu dengan Qualcomm X1E-84-100 yang mengandalkan GPU Adreno.
.jpg)
Selain itu Intel juga membandingkan performa gaming dari Intel Core Ultra 9 V288V dengan AMD HX 370 yang dilengkapi RDNA 3.5. Intel mengklaim bahwa Xe2 sudah dioptimalkan untuk berjalan di lebih dari 120 game didukung teknologi Intel XeSS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News