Analog Devices CodeFusion Studio 2.0
Analog Devices CodeFusion Studio 2.0

Akselerasi Pengembangan AI di Sistem Embedded via CodeFusion Studio 2.0

Mohamad Mamduh • 07 November 2025 13:03
Jakarta: Analog Devices mengumumkan peluncuran CodeFusion Studio 2.0, sebuah pembaruan signifikan pada platform pengembangan open source mereka.
 
Dirancang untuk mempermudah dan mempercepat pengembangan sistem embedded berbasis Kecerdasan Buatan (AI), CodeFusion Studio 2.0 menawarkan abstraksi perangkat keras yang lebih canggih, integrasi AI yang mulus, dan serangkaian alat otomatisasi. Pembaruan ini bertujuan mempercepat proses implementasi, mulai dari tahap konsep hingga penerapan pada seluruh lini prosesor dan mikrokontroler ADI.
 
Senior Vice President, Software and Digital Platforms Group ADI, Rob Oshana, menyatakan bahwa era baru kecerdasan pada sistem embedded menuntut proses pengembangan AI yang lebih efisien.

Ia menambahkan, CodeFusion Studio 2.0 menyatukan berbagai alur kerja AI yang sebelumnya terpisah menjadi satu proses terpadu, memungkinkan pengembang untuk memanfaatkan potensi penuh produk-produk ADI, berinovasi lebih cepat, dan mempercepat waktu peluncuran ke pasar.
 
CodeFusion Studio 2.0, yang dibangun di atas Microsoft Visual Studio Code, kini mendukung alur kerja AI yang lengkap. Platform ini memungkinkan pengembang untuk menggunakan model AI buatan mereka sendiri dan menerapkannya secara efisien pada seluruh lini prosesor dan mikrokontroler ADI, mulai dari perangkat edge berdaya rendah hingga DSP (Digital Signal Processor) berperforma tinggi. Platform ini juga dilengkapi dengan pemeriksa kompatibilitas model, alat pemantauan performa, dan fitur optimasi untuk memastikan implementasi yang stabil.
 
Salah satu fitur unggulan adalah kerangka modular baru berbasis Zephyr, yang memungkinkan pemantauan performa secara langsung untuk beban kerja AI dan machine learning. Kerangka ini menghadirkan analisis hingga setiap lapisan proses dan integrasi yang mulus di berbagai platform ADI, yang menyederhanakan penerapan machine learning dan memberikan pemahaman mendalam tentang performa sistem.
 
Untuk menyederhanakan proses pengembangan, versi terbaru dari CodeFusion Studio System Planner mendukung aplikasi multi-core dan kompatibilitas perangkat yang lebih luas. Alat konfigurasi terpadu juga membantu mengurangi kompleksitas dalam ekosistem perangkat keras ADI.
 
Selain itu, pengembang akan mendapatkan manfaat dari kemampuan debugging terintegrasi, termasuk analisis Core Dump dan dukungan GDB (GNU debugger), yang membuat proses penelusuran kesalahan menjadi lebih cepat dan intuitif.
 
Paul Golding, Vice President of Edge AI and Robotics, ADI, menekankan bahwa perusahaan berupaya menghadirkan Physical Intelligence (Kecerdasan Fisik) kepada pelanggan. CodeFusion Studio 2.0 memungkinkan pengembang untuk mengoptimalkan, menerapkan, dan mengevaluasi model AI secara mulus di perangkat keras ADI, bahkan tanpa akses fisik ke board.
 
Pada akhirnya, hal ini memungkinkan pelanggan untuk menciptakan sistem yang dapat mengamati, menalar, dan bertindak secara lokal, di tengah keterbatasan kondisi fisik dunia nyata.
 
CodeFusion Studio 2.0 kini sudah tersedia untuk diunduh. Pengembang dapat mengakses platform, dokumentasi, dan dukungan komunitas melalui situs web pengembang Analog Devices.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan