Superkomputer El Capitan yang mengandalkan prosesor AMD EPYC dan akselerator AMD Instinct.
Superkomputer El Capitan yang mengandalkan prosesor AMD EPYC dan akselerator AMD Instinct.

AMD Dominasi Daftar Superkomputer Tercepat Dunia TOP500

Cahyandaru Kuncorojati • 12 Juni 2025 15:08
Jakarta Pada perhelatan ISC High Performance 2025, AMD sekali lagi menegaskan kepemimpinannya dalam arena High-Performance Computing (HPC) dengan pencapaian gemilang. 
 
Sistem superkomputer El Capitan dan Frontier, yang keduanya ditenagai oleh teknologi AMD, berhasil mempertahankan posisi puncak sebagai peringkat pertama dan kedua dalam daftar Top500 terbaru. Pencapaian ini menandai tujuh tahun berturut-turut di mana sistem bertenaga AMD menduduki peringkat sebagai superkomputer terkuat di dunia.
 
El Capitan, yang berlokasi di Lawrence Livermore National Laboratory (LLNL), mempertahankan posisinya sebagai superkomputer tercepat di dunia dengan skor High Performance Linpack (HPL) sebesar 1,742 exaflops. 

Sistem skala exascale ini, yang dibuat oleh HPE, terus menunjukkan peningkatan kinerja berkat penggunaan APU AMD Instinct MI300A. Teknologi APU ini secara inovatif menggabungkan komputasi CPU dan GPU dalam satu paket terintegrasi untuk mendukung beban kerja AI dan ilmiah yang sangat besar.
 
“El Capitan adalah sumber daya nasional yang transformatif yang akan memperluas kemampuan komputasional lab NNSA di Livermore, Los Alamos, dan Sandia secara drastis untuk mendukung misi keamanan dan sains nasional kita,” kata Rob Neely, Associate Director for Weapon Simulation and Computing di LLNL. 
 
“Dengan arsitektur APU canggih AMD, kini kami dapat melakukan simulasi dengan presisi dan keyakinan yang kami tetapkan sebagai tujuan 15 tahun lalu. Sebagai bonus, platform ini benar-benar ‘dua-untuk-satu’ pusat tenaga HPC dan AI yang secara fundamental akan membentuk kembali cara kita memenuhi misi kita,” jelasnya.
 
Menyusul di posisi kedua adalah Frontier, sistem exascale pertama di dunia yang ditempatkan di Oak Ridge National Laboratory, dengan skor HPL sebesar 1,353 exaflop. 
 
Sistem yang juga dibuat oleh HPE ini ditenagai oleh kombinasi CPU AMD EPYC dan GPU AMD Instinct MI250X untuk mendukung berbagai penelitian komputasi tingkat lanjut.
 
Kepemimpinan AMD tidak hanya terbatas pada skor HPL. Dalam kategori tolok ukur HPL-MxP yang mengevaluasi performa pada beban kerja AI, El Capitan memulai debutnya sebagai sistem peringkat pertama dengan pencapaian 16,7 exaflop. 
 
El Capitan juga mencatatkan skor tertinggi pada benchmark High-Performance Conjugate Gradient (HPCG) sebesar 17,4 petaflops, yang menyoroti keunggulan bandwidth memori pada APU Instinct MI300A.
 
“Dari El Capitan hingga Frontier, AMD terus mendukung superkomputer tercanggih di dunia, memberikan kinerja yang memecahkan rekor dan efisiensi energi yang unggul,” tutur Forrest Norrod, Executive Vice President and General Manager, Data Center Solutions Group, AMD.
 
Kepercayaan terhadap teknologi AMD tercermin dari data terbaru, di mana 172 sistem (34%) pada daftar Top500 kini menggunakan solusi dari AMD, jumlah terbanyak yang pernah ada. Ini termasuk 17 sistem baru yang memulai debutnya, seperti Hunter di Universitas Stuttgart , Viper di Universitas Hull , dan Pitagora yang diselenggarakan oleh CINECA di Italia.
 
Dari sisi efisiensi energi, AMD juga menunjukkan kekuatannya dengan mendukung 12 dari 20 superkomputer paling hemat energi dalam daftar Green500 terbaru. El Capitan dan Frontier sendiri menempati peringkat #26 dan #32, sebuah pencapaian mengesankan mengingat daya komputasi masif yang mereka miliki. 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan