Pihak JD.ID sendiri mengakui bahwa mereka berkaca dari data Kementerian Komunikasi dan Informatika di tahun 2021 yang mengungkap bahwa pengguna smartphone di Indonesia mencapai 167 juta atau 89 persen dari total penduduk Tanah Air.
Gaya berbelanja online hanya lewat sentuhan jari juga diklaim semakin populer. Sinar Mas Land mencoba memanfaatkan tren ini untuk melakukan transformasi dalam menawarkan cara membeli properti secara digital dan memperkenalkannya lebih dini kepada anak muda.
“Kalangan yang banyak memanfaatkan platform e-commerce adalah anak muda. Mereka ini adalah early adopters, khususnya Gen Z. Kami merasa bahwa menjangkau anak muda untuk mengerti tentang properti lebih dini akan memberikan manfaat tidak hanya bagi pengembang properti tetapi juga bagi mereka,” tutur Managing Director Business Development Sinar Mas Land, Alim Gunadi.
“Berbelanja di e-commerce tentu berbeda, karena calon pembeli tidak harus datang ke lokasi lalu bertanya kepada pemasar apabila ingin mengetahui harga dan fitur sebuah properti. Cukup dengan menggeser, dan menekan layar saja lalu mendapatkan informasi yang diinginkan,” jelasnya.
Pihak JD.ID mengakui bahwa Sinar Mas Land memang sedang giat memanfaatkan platform jual-beli offline sekaligus online dalam bisnis properti sejalan dengan metode omni-channel yang juga terus dibesarkan oleh ecommerce tersebut.
“Sebelumnya Sinar Mas Land hanya menggunakan pendekatan konvensional seperti pemasaran langsung, iklan di luar ruangan, dan booth pemasaran. Tahun ini JD.ID pun sedang fokus mengimplementasikan strategi bisnis omni-channel yang mengkombinasikan dua saluran bisnis untuk melengkapi satu sama lain,” tutur Chief Marketing Officer JD.ID, Leo Haryono.
“Harapannya kombinasi ini dapat menghadirkan kemudahan, kenyamanan, serta kebebasan bagi para konsumen kami dalam memilih cara belanja yang paling sesuai untuk mereka, sehingga dapat menjangkau lebih banyak masyarakat Indonesia dan memenuhi kebutuhan akan properti berkualitas,” jelasnya.
Sinar Mas Land hadir di JD.ID lewat akun official dengan nama yang sama dan mulai memasarkan sejumlah kategori properti mulai sejak 24 Oktober 2021. Mekanisme penjualan online sangat mudah dengan booking online serta komunikasi live chat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News