Penyelidikan ini ditujukan untuk memastikan tidak adanya pelanggaran terkait dengan hukum antitrust di AS. Kepada New York Times, pada awal tahun 2023 ini, ketua FTC Lina Khan menulis bahwa peningkatan adopsi AI berisiko kian mengunci dominasi pasar perusahaan teknologi yang sudah ada.
Mengutip Engadget, laporan menekankan bahwa penyelidikan FTC masih bersifat awal, dan badan regulator tersebut belum membuka penyelidikan bersifat formal. Namun, Khan dan lembaga tersebut dilaporkan tengah menganalisa situasi dan menilai opsi yang tersedia.
Salah satu faktor rumit untuk regulasi ini yaitu bahwa OpenAI merupakan lembaga non-profit, dan transaksi yang melibatkan entitas non-korporat tidak diharuskan secara hukum untuk dilaporkan. Selain itu, investasi Microsoft senilai USD13 miliar (Rp203,05 triliun) tidak secara teknis memberikan Microsoft kendali terhadap OpenAI di mata hukum.
Hal ini merupakan faktor lain penentu tindakan yang mungkin akan diambil oleh lembaga pemerintahan tersebut. Namun, insiden yang terjadi baru-baru ini melibatkan CEO OpenAI Sam Altman dan Microsoft mengindikasikan kurangnya kendali atas organisasi non-profit tersebut dinilai lebih merupakan masalah teknis dibandingkan esensi dasar dari hubungan antar keduanya.
Sebagai pengingat, insiden tersebut mengacu pada pemecatan dan penerimaan kembali CEO OpenAI Sam Altman baru-baru ini, serta dan peran integral yang dimainkan Microsoft dalam mengembalikan bidak catur tersebut ke posisi yang diinginkannya.
Sementara itu, Competition and Markets Authority (CMA) Inggris menyampaikan bahwa pihaknya tengah mempertimbangkan untuk melakukan investigasi pada hubungan antara dua pemain dominan di ranah AI tersebut.
CMA menyebut pihaknya mempertimbangkan perkembangan terkini, mengacu pada drama antara Altman dan Microsoft. Khan, juga menyinggung soal akuisisi Microsoft terhadap Activision Blizzard senilai USD69 miliar (Rp1.077,5 triliun), sebelumnya memberikan peringatan terkait kebutuhan soal regulasi AI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id