Paxel mengaku pengiriman via logistik udara menjadi salah satu kendala rencana ekspansinya.
Paxel mengaku pengiriman via logistik udara menjadi salah satu kendala rencana ekspansinya.

Paxel Akui Masih Terkendala Layanan Pengiriman via Udara

Lufthi Anggraeni • 02 Oktober 2019 16:28
Jakarta: Paxel menawarkan layanan pengiriman barang dengan durasi hingga diterima pemesan di hari yang sama. Hal ini menyebabkan cakupan layanannya masih terbatas di wilayah pulau Jawa.
 
Dengan peningkatan minat masyarakat Indonesia terhadap belanja online turut meningkatkan kebutuhan pada layanan logistik atau pengiriman produk. Kini, peningkatan popularitas belanja online turut mendorong peningkatan kebutuhan pengiriman dalam satu hari.
 
Karenanya, Paxel mengaku terdorong untuk memperluas cakupan wilayah layanan pengirimannya. Sayangnya, Paxel mengaku masih menghadapi kendala untuk memperluas cakupan wilayah layanan ini, salah satunya terkait dengan pengiriman barang via udara.

“Kami berharap bisa ekspansi ke luar jawa, dan kami masih jadi target hingga akhir tahun ini. Tapi kami masih ada kendala di pesawat, soal pengiriman via udara, karena masih ada cancel jadwal pesawat untuk logistik, jadi bisa ganggu performance,” COO Paxel Zaldy Ilham Masita.
 
Kendala ini disebut Zaldy akan mengganggu performa layanannya mengingat Paxel menawarkan garansi pengembalian biaya jika barang diterima dalam kurun waktu lebih dari 24 jam atau satu hari.
 
Paxel menyebut masih tetap menargetkan ekspansi pengiriman ke luar pulau Jawa hingga akhir tahun 2019 ini, sembari menunggu bantuan pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan menyoal logistik via udara.
 
Meskipun demikian, Paxel mengaku saat ini telah mulai melakukan ekspansi dan berharap dapat mencakup lima kota lain di Indonesia, seperti Medan, Palembang, Pontianak, Makassar, Manado, dan Balikpapan pada akhir tahun ini.
 
Paxel mengaku telah mempersiapkan strategi terkait ekspansinya di luar pulau Jawa, salah satunya tidak mengandalkan udara dan lebih mengandalkan jalur darat seperti lewat jalan tol. Strategi ini juga didukung oleh kehadiran jalur tol Trans Sumatera yang saat ini masih dalam proses penyelesaian.
 
Saat ini, Paxel juga tengah dalam proses diskusi dengan sejumlah maskapai penerbangan terkait dengan upaya percepataan prose pengiriman via udara. Diskusi ini diharapkan dapat mengubah cara kerja maskapai hingga memungkinkan proses pengiriman dan penerimaan di hari yang sama dapat dilakukan.
 
Sebagai informasi, Paxel mulai beroperasi sejak awal tahun 2018, dan hingga saat ini telah menangani pengiriman barang sebanyak 1 juta paket. Hingga bulan September 2019, Paxel telah didukung oleh sebanyak 1200 kurir pengirim barang atau yang disebut Paxel sebagai Hero, untuk di wilayah Jawa Bali.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan