Smartfren dan Indosat Ooredoo menyatakan dukungan terhadap keputusan pindah ibu kota Indonesia.
Smartfren dan Indosat Ooredoo menyatakan dukungan terhadap keputusan pindah ibu kota Indonesia.

Komentar Smartfren dan Indosat Ooredoo Soal Ibu Kota ke Kalimantan

Lufthi Anggraeni • 27 Agustus 2019 16:54
Jakarta: Resmi diumumkan pada hari Senin, 26 Agustus 2019, sejumlah operator seluler di Indonesia memberikan komentar mereka terkait dengan keputusan pemindahan ibu kota Republik Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
 
Dalam pengumumannya, Presiden Joko Widodo menyebut ibu kota Republik Indonesia akan berlokasi di dua wilayah di Kalimantan Timur yaitu sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara.
 
Dua operator seluler Indonesia, yaitu Smartfren dan Indosat Ooredoo menyatakan menyambut baik dan akan mendukung keputusan tersebut. Bagi Indosat Ooredoo, keputusan ini sesuai dengan rencananya dalam memperluas cakupan jaringan di wilayah Kalimantan.

“Pada prinsipnya Indosat Ooredoo dari sisi layanan dan jaringan telekomunikasi siap mendukung keputusan pemerintah terkait ibukota baru di Kaltim. Sesuai dengan strategi yang sudah kami canangkan bahwa kami konsentrasi membangun jaringan luar Pulau Jawa, termasuk seluruh wilayah Kalimantan,” SVP-Head Corporate Communications Indosat Ooredoo Turina Farouk.
 
Hal senada juga diutarakan Smartfren yang menyebut akan mendukung setiap langkah yang sudah dan akan diambil pemerintah guna memenuhi kepentingan warga negaranya, serta pengembangan bangsa secara adil dan merata.
 
“Terkait dengan rencana pemindahan ibukota, Smartfren siap untuk mendukung tersedianya infrastruktur telekomunikasi demi terciptanya kelancaran masyarakat berkomunikasi serta jalannya pemerintahan berbasis sistem elektronik.” ujar Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys.
 
Merza juga menyebut bahwa Smartfren akan terus mengikuti rencana lebih lanjut dari pemerintah dalam program pemindahan ibukota tersebut. Smartfren berkomitmen menyelaraskan proses pembangunan infrastrukturnya dengan program pembangunan infrastruktur di ibukota yang baru.
 
Smartfren juga berharap agar pemerintah ikut memfasilitasi dengan  membangun infrastruktur utama seperti jaringan transmisi backbone dengan kapasitas besar, sarana serta prasarana seperti ducting bersama, menara telekomunikasi, dan lainnya.
 
Sebagai informasi, jaringan 4G Smartfren telah tersedia di Balikpapan dan Samarinda sejak Juli 2019. Smartfren mengaku siap untuk memperluas cakupan dan wilayah ketersedian hingga Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara saat tanggal pemindahan ibukota telah dicanangkan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan