Tampilan email yang mengandung malware yang ditujukan untuk pengguna WhatsApp.
Tampilan email yang mengandung malware yang ditujukan untuk pengguna WhatsApp.

Pengguna WhatsApp Jadi Target Serangan Siber

Ellavie Ichlasa Amalia • 14 Januari 2016 17:42
medcom.id: Para pengguna WhatsApp menjadi target dari serangan phishing yang bertujuan untuk menjebak mereka agar mengunduh malware ke dalam komputer mereka. Serangan yang dikirimkan oleh para hacker berupa sebuah email yang mengandung malware.
 
Sekilas, email dari serangan phishing ini memang terlihat seolah dikirimkan oleh pihak WhatsApp. Tetapi, saat Anda melihat bagian pengirim, Anda akan melihat bahwa email tersebut tidak dikirimkan oleh WhatsApp.
 
Biasanya, email yang dikirimkan akan berbunyi seperti, "Anda baru saja mendapatkan notifikasi voice" atau "sebuah memo audio terlewatkan" atau "sebuah rekaman suara pendek telah disimpan."

Pada akhir subyek dari email ini terdapat karakter random seperti "xgod" atau "Ydkpda". Seperti yang dikutip dari Mirror, para peneliti keamanan siber di Comodo Labs menduga, kode ini digunakan untuk melakukan penyandian alias encoding. Selain itu, ia juga dapat berfungsi untuk mengidentifikasi penerima.
 
Email yang mengandung malware ini memiliki sebuah file .ZIP sebagai attachment atau lampiran. Jika penerima berusaha untuk membuka lampiran ini, maka malware akan menyebar dengan cepat dalam sistem komputer sang penerima. 
 
Dan setelah malware tertanam dalam sebuah komputer, hacker dapat mencuri data pribadi yang tersimpan dalam komputer tersebut. Mereka bahkan dapat mengambil alih komputer yang sudah tertanam malware.
 
"Kriminal siber semakin menyerupai para penjual, mereka berusaha untuk menggunakan kalimat yang menarik agar email yang mereka kirimkan dibuka oleh penerima sehingga malware yang ada dapat menyebar," kata Fatih Orhan, Director of Technology untuk Comodo dan Comodo Antispam Labs.
 
WhatsApp, yang dimiliki oleh Facebook, merupakan aplikasi pengirim pesan paling populer di dunia. Tahun lalu, pihak WhatsApp mengumumkan bahwa mereka memiliki pengguna aktif bulanan sebanyak 900 juta orang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan