Kemenkominfo akan sambut baik Nokia 3310 jika ponsel versi baru tersebut masuk ke Indonesia.
Kemenkominfo akan sambut baik Nokia 3310 jika ponsel versi baru tersebut masuk ke Indonesia.

Resmi Meluncur, Kemenkominfo akan Sambut Baik Nokia 3310 di Indonesia

Lufthi Anggraeni • 02 Maret 2017 19:42
medcom.id: Resmi dirilis di ajang MWC 2017 pada 25 Februari lalu, euforia masyarakat Indonesia terhadap ponsel legendaris Nokia ini cukup besar. Melihat hal tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, mengaku menyambut baik jika perangkat ini hadir di Indonesia.
 
Meskipun demikan, Rudiantara juga menyebut kehadiran perangkat yang mengusung jaringan 2.5G ini di Indonesia tidak akan bertahan lama. Hal ini sebab pemerintah tengah menggalakkan pemerataan jaringan 4G di seluruh Indonesia.
 
“Itu kan 2.5G. Bisa masuk ke Indonesia, tapi waktunya paling cuma sebentar. Karena kan biaya mengirim data menggunakan jaringan 2G itu 10 kali lebih mahal ketimbang menggunakan 4G. Akibatnya, mahal juga untuk masyarakat,” ujarnya saat ditemui oleh media.

Selain itu, singkatnya masa hidup Nokia 3310 versi terbaru di Indonesia menurut Rudiantara juga didorong oleh sifat masyarakat Indonesia yang gemar berganti ponsel setidaknya satu tahun sekali, terlebih saat ponsel terbaru menyambangi pasar Indonesia.
 
Persiapan Palapa Ring yang tengah digenjot pemerintah Indonesia dan diprediksi akan selesai di tahun 2020 menjadi faktor pendorong lain singkatnya masa hidup ponsel Nokia tersebut di pasar Indonesia. Rudiantara juga menyebut Nokia perlu mengedukasi pasar Indonesia jika ponsel tersebut benar masuk ke pasar Indonesia.
 
Edukasi tersebut ditujukan agar masyarakat tidak terbeban dengan biaya yang perlu mereka keluarkan. Saat ini, ungkap Rudiantara, masyarakat yang masih memanfaatkan jaringan 2G masih tergolong tinggi, yaitu sekitar 30 persen dari 170 juta pengguna ponsel di seluruh Indonesia.
 
Gencarnya pemerintah dalam mendorong pemertaan jaringan 4G di Indonesia sebagai upaya untuk mengimbangi perkembangan teknologi yang tersedia saat ini, yang lebih canggih dan lebih efisien.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan