"Sampai saat ini kesiapan infrastruktur kami belum sampai 80 persen," kata Munir S.P, Head of Network Special Project Smartfren.
Berdasarkan pengalaman kami, jangkauan sinyal 4G LTE di Surabaya sudah cukup merata, terutama di daerah Jalan Pemuda, Jalan PB Sudirman,Jalan Kusuma Bangsa, Jalan Kenjeran, Jalan Kalisari dan jalan utama menuju Surabaya Timur. Meski demikian, stabilitasnya masih berbeda di tiap tempat.
Hasil pengujian kecepatan jaringan menggunakan aplikasi Speedtest di ponsel Smartfren Andromax Ec menunjukkan, kekuatan sinyal LTE Smartfren ibarat roller coaster. Titik terendah dan tertingginya cukup ekstrem.
Kecepatan unduhan tertingginya mencapai 49,69Mbps, sedangkan unggahan mencapai 6,16Mbps. Sementara itu, titik terendah unduhan adalah 0,27Mbps dan unggahan 0,44Mbps. Walau demikian, dalam kehidupan nyata, Anda masih dapat menonton video YouTube beresolusi 480p tanpa buffering sama sekali. Kami tak sempat menguji resolusi Full HD karena keterbatasan kemampuan perangkat Andromax.
Hal ini kemungkinan besar karena kesiapan infrastruktur Smartfren masih di bawah 80 persen, sehingga belum layak digunakan secara komersial. Mereka menargetkan, jaringan 4G LTE di kota Surabaya akan siap pakai pada Agustus nanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News