Menyimak Acara Mark Zuckerberg Besok, Internet.org

Mohammad Mamduh • 12 Oktober 2014 09:19
medcom.id: Pendiri sekaligus CEO Facebook Mark Zuckerberg meyakini internet adalah hak asasi manusia yang tidak boleh hanya dimiliki orang kaya. Karena itu, dia bermimpi bisa menghubungkan seluruh penduduk bumi ke internet. Mimpi itu setara dengan mimpi Bill Gates yang ingin AIDS, TBC, Malaria hilang dari muka bumi.
 
Saat ini, hanya ada 1 dari 3 orang di dunia yang telah terhubung sepenuhnya ke internet. Bagaimana mungkin hal ini terjadi?
 
Alasannya cukup banyak, mulai dari perangkat yang hadir terlalu mahal, operator telekomunikasi dengan tarifnya yang tidak wajar, keterbatasan jangkauan dari sinyal seluler, bahkan sampai kurangnya konten dalam bahasa lokal. Semua ini menjadi polemik yang cukup mengundang perhatian para pembesar dunia TI, termasuk Mark Zuckerberg.

Internet.org adalah program yang dirancang untuk mengatasi berbagai kekurangan itu. Di bawah payung Facebook, Mark menjadi salah satu pembicara yang akan hadir dalam acara Internet.org di Hotel Four Seasons, Jakarta, besok, Senin 11 Oktober.
 
Internet.org adalah kemitraan global antara perusahaan papan atas di bidang teknologi, lembaga nirlaba, komunitas lokal, dan ahli yang bekerja sama untuk menghadirkan internet bagi dua per tiga populasi dunia yang belum mempunyai akses.
 
Setidaknya terdapat tiga target pada program ini: Keterjangkauan, Efisiensi, dan Model Bisnis. Keterjangkauan di sini mempunyai makna yang cukup luas, yaitu mengembangkan teknologi yang dapat mengurangi biaya pengiriman data untuk orang di seluruh dunia, di saat yang sama membantu memperluas akses internet di tengah masyarakat yang belum mendapatkan layanan data memadai.
 
Mengirimkan data, bahkan pesan teks atau halaman web sederhana, memerlukan bandwidth. Ini menjadi sesuatu yang langka di beberapa bagian dunia. Para pendukung program ini akan berinvestasi pada alat dan perangkat lunak demi menyempurnakan kemampuan kompresi data dan membuat jaringan dan layanan data berjalan lebih efisien. Inilah yang menjadi makna dari Efisien.
 
Model bisnis juga menjadi salah satu aspek yang diperhatikan. Model bisnis yang tepat akan semakin membuat orang bersemangat dalam berkontribusi menambah jumlah akses internet di seluruh dunia. Pengembang, operator seluler, dan produsen perangkat akan bekerja bersama-sama untuk memperkenalkan model bisnis yang memberi orang lebih banyak cara untuk online.
 
Kebutuhan akan internet membuat orang-orang penting dunia IT seperi Mark bersemangan untuk menghadirkan akses internet di seluruh dunia. Mereka percaya bahwa potensi dari dunia yang terhubung, walau secara nirkabel, sangatlah besar.
 
Di Indonesia, Facebook sudah menggandeng XL untuk menyediakan akses internet untuk kebutuhan dasar secara gratis. Jika Anda membuka Facebook melalui browser mobile, akan muncul pemberitahuan bahwa mengakses Facebook bisa dilakukan secara gratis bersama XL.
 
Dalam acara besok, kemungkinan Mark akan mengajak para pengembang untuk membuat aplikasi bagi kaum marginal, seperti petani dan orang-orang miskin dalam bahasa lokal yang mudah mereka pahami. Itu sudah dia lakukan di India dengan menyediakan dana pembuatan apliaksi sebesar Rp12 miliar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan