Eksekutif Telkom dan iflix saat peluncuran.
Eksekutif Telkom dan iflix saat peluncuran.

Resmi Masuk Indonesia, Iflix Siap Saingi Netflix dan Hooq

Ellavie Ichlasa Amalia • 19 April 2016 23:54
medcom.id, Jakarta: Bertambah satu lagi layanan VOD (Video-On-Demand) yang tersedia di Indonesia. iflix, layanan VOD asal Malaysia ini bekerja sama dengan IndiHome untuk masuk ke Indonesia. Kerja sama ini diumumkan secara resmi pada hari ini, Selasa (19/4/2016) di Ritz Carlton.
 
Sama seperti layanan VOD lain, melalui iflix, pengguna dapat menonton film dan seri TV melalui TV dan perangkat cerdas lain. iflix disebutkan memiliki sekitar 20 ribu jam konten. Konten yang ditawarkan oleh iflix beragam, mulai dari film Hollywood, lokal, hingga seri TV asal Asia.
 
Direktur Consumer Service Telkom, Dian Rachmawan, mengatakan bahwa alasan Telkom menggandeng iflix adalah untuk menambah ragam konten yg mereka tawarkan kepada konsumen mereka.

"iflix ini menjadi penambahan konten di IndiHome," kata Dian. "iflix adalah konten VOD, jadi kita bisa memilih kapan kita mau menonton."
 
Vice President of Consumer Marketing and Sales Jemy Confido mengatakan bahwa iflix dapat dinikmati oleh semua pelanggan IndiHome, baik pelanggan lama maupun pelanggan baru. Untuk menikmati layanan iflix, maka pelanggan harus mengunduh aplikasi My IndiHome terlebih dulu. 
 
"Dari aplikasi ini, pelanggan akan dapat melakukan otentikasi. Berdasarkan otentikasi tersebut, pelanggan akan mendapatkan username dan password," kata Jemy.
 
Saat ini, IndiHome menawarkan pelanggan mereka untuk mencoba iflix secara gratis. Pelanggan yang berlangganan paket internet berkecepatan 10 - 20 Mbps akan mendapatkan masa percobaan gratis selama 6 bulan.
 
Sementara itu, pelanggan yang berlangganan internet dengan kecepatan di atas 30 Mbps akan mendapatkan bonus gratis selama 18 bulan. Setelah masa bonus habis, maka layanan iflix akan dihargai Rp39 ribu.
 
CEO iflix Indonesia, Cam Walker menjelaskan, salah satu hal yg membedakan iflix dgn layanan VOD lainnya adalah karena merela fokus pada lokal konten. Mereka juga menyediakan subtitle dalam bahasa Indonesia. Dia bahkan menyebutkan bahwa iflix berencana untuk membuat konten orisinal lokal.
 
Sayangnya, saat diminta untuk memberikan informasi lebih lanjut mengenai hal ini, Co-Founder dan Group CEO iflix, Mark Britt mengatakan bahwa dia belum bisa memberitahu berapa banyak film yang akan mereka buat dan kapan film tersebut akan diluncurkan.
 
Satu hal lain yang iflix tawarkan adalah fitur mengunduh video. Setiap pengguna IndiHome akan memiliki satu akun iflix. Sebanyak 5 perangkat dapat didaftarkan di bawah akun tersebut. Masing-masing perangkat dapat mengunduh film sebanyak 10 film. 
 
Saat ini, iflix baru bisa dinikmati oleh pelanggan IndiHome. Meskipun nantinya, layanan iflix juga akan dinikmati orang-orang yang tidak berlangganan IndiHome, tapi, Britt menjelaskan bahwa pengalaman penggunaan terbaik akan didapatkan oleh pengguna IndiHome.
 
"Kami telah merencanakan kerjasama ini selama berbulan-bulan. Jadi, pengalaman terbaik kami akan didasarkan pada IndiHome," kata Britt. Salah satu fitur khusus pengguna IndiHome adalah saat pengguna berada di jaringan IndiHome, maka mereka tidak perlu lagi memasukkan username dan password karena sistem iflix akan secara otomatis mengenali sang pengguna.
 
Dengan menggandeng Telkom IndiHome, iflix akan mendapatkan akses ke 1,5 juta pelanggan IndiHome. Lalu, apa yang akan didapatkan oleh Tekom dari iflix?
 
"Kami mengincar loyalitas konsumen," kata Project Director TV-Video Business Telkom, Joddy Hernady. "Karena jumlah konten yang kami tawarkan jadi banya, jadi pelanggan tidak perlu kemana-mana lagi."
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan