Teknologi ini akan memungkinkan tablet mendaftarkan gestur visual yang diciptakan oleh pengguna. Kamera mendatang, serupa dengan TrueDepth Camera yang ditemukan pada Apple iPhone X, akan dimanfaatkan untuk melacak gestur tersebut.
Paten ini, yang didaftarkan pada kuartal pertama tahun 2016 lalu, menyebut bahwa sub-sistem input dapat berfungsi dengan memaanfaatkan kamera mendalam ringan berstruktur.
Serupa dengan iterasi saat ini dari TrueDepth Camera, paten ini menggunakan berbagai spasi antara rangkaian terproyeksi dari garis dan titik untuk memetakan gambar.
Paten Microsoft juga mencatat bahwa sub-sistem input juga menggunakan laser berbasis teknologi pemetaan yang disebut dengan nama Time-of-Flight.
Sub-sistem ini mengukur waktu yang dibutuhkan untuk memproyeksikan aliran inframerah hingga memantul dari objek dan kembali ke sumber proyeksi inframerah.
Dengan informasi tersbeut, kamera akan dapat memetakan objek. Sementara itu, Apple dikabarkan mempertimbangkan untuk menggunakan teknologi ini untuk TrueDepth menghadap belakang pada iPhone di masa mendatang.
Diagram yang terdapat di dokumen paten tersebut menampilkan bahwa jari yang menunjuk dapat mengendalikan posisi kursor pada layar.
Operasi lain, termasuk kemampuan multi-sentuhan yang membutuhkan penggunaan lebih dari satu jari, yang dapat ditangani tanpa mengharuskan pengguna menyentuh layar.
Selain itu, objek lain selain jari juga dapat dilacak dengan metode serupa, termasuk stylus. Teknologi ini juga dapat berfungsi dengan keyboard, mouse, layar sentuh, atau pengendali untuk game.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
