“Kini, jaringan XL Axiata telah tersedia di semua kota/kabupaten di sebagian besar provinsi Indonesia. BTS milik XL Axiata berdiri di Pulau Weh di ujung paling Barat dan di Merauke serta Jayapura di ujung paling Timur Nusantara," kata CEO XL Axiata Dian Siswarini.
"BTS kami juga ada di sejumlah pulau-pulau terpencil dan terdepan, seperti di Semeulue, Natuna, dan Sebatik."
Membangun jaringan bagi XL merupakan salah satu prioritas utama mereka setiap tahun, baik untuk memperluas wilayah jaringan atau menjaga kualitas jaringan di tempat yang telah mereka layani.
XL menyebutkan, pembangunan infrastruktur merupakan prioritas utama dalam alokasi belanja modal atau capex. Setiap tahun, XL biasanya menghabiskan 70 persen belanja modal untuk mengembangkan infrastruktur.
Selain meningkatkan kualitas layanan, XL juga membangun BTS baru dengan tujuan untuk memperluas jaringan mereka. Salah satu wilayah baru XL tahun ini adalah Nusa Tenggara Timur (NTT).
XL menyebutkan, saat ini, jaringan mereka di NTT telah mencapai 20 kota/kabupaten. Pembangungan jaringan di NTT ini dimulai pada bulan Agustus lalu. Salah satu fokus utama XL di NTT adalah di kota utama, Labuhan Bajo.
Dengan adanya internet kecepatan tinggi di Labuhan Bajo, yang merupakan destinasi wisata, XL berharap internet itu akan bisa mendukung perkembangan industri wisata di tempat tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News