Uber mengalami masalah baru. (AP Photo / Eric Risberg, FILE)
Uber mengalami masalah baru. (AP Photo / Eric Risberg, FILE)

Ada Kesalahan, Uber Tagih Rp197 Juta untuk Perjalanan 20 Menit

Ellavie Ichlasa Amalia • 15 Desember 2017 12:54
Jakarta: 2017 bukanlah tahun yang baik untuk Uber. Perusahaan transportasi berbasis aplikasi itu mengalami banyak masalah, mulai dari tuduhan pelecehan seksual yang berujung pada mundurnya pendiri Travis Kalanick sebagai CEO sampai tentang masalah peretasan data yang ditutup-tutupi. 
 
Sebentar lagi tahun 2017 akan berakhir, Uber tampaknya berusaha tidak menimbulkan masalah baru. Namun, adanya celah di sistem pembayaran mereka menyebabkan masalah baru untuk Uber. Masalah ini menimpa salah satu penumpang Uber asal Toronto, Kanada. 
 
Ialah Hisham Salama, yang belum lama ini menggunakan Uber untuk menempuh perjalanan sejauh 5 mil dalam waktu sekitar 20 menit. Untuk perjalanan tersebut, biasanya Anda tidak akan membayar lebih dari USD10 (Rp13,500). Namun, Uber membebankan ongkos sebesar CAD18.518,5 atau sekitar Rp197 juta. 

Kepada Vice, Salama bercerita, ketika dia melihat tagihan tersebut, pada awalnya dia tidak terlalu memikirkannya. Dia hanya "tertawa, karena saya pikir itu salah." Namun, 20 menit kemudian, dia memutuskan untuk memeriksa tagihan kartu kreditnya, untuk memastikan bahwa tidak ada masalah dalam tagihan. 
 
Ternyata, jumlah yang tidak masuk akal itu memang ditagihkan ke kartu kredit Salama. Seolah itu tidak cukup buruk, ketika dia menghubungi pihak Uber, juru bicara customer service mengatakan bahwa tagihan itu memang benar. 
 
 
Hal inilah yang mendorong Salama untuk membagikan cerita anehnya ke media sosial. Akhirnya, dia mendapatkan uang kembali dari Uber. Tentu saja, hal ini membuat Salama lega, tapi dia tetap khawatir akan respons awal Uber dan bagaimana dia memerlukan usaha yang tidak sedikit untuk meluruskan masalah tagihan tersebut. 
 
Kepada Slate, Uber mengaku salah. "Ada kesalahan di sini dan itu sudah diselesaikan," kata juru bicara Uber.
 
"Kami telah mengembalikan semua uang pengendara dan meminta maaf atas pengalaman buruk ini. Kami memiliki pencegahan untuk memastikan hal seperti ini tidak lagi terjadi dan kami sedang berusaha untuk mengerti bagaimana ini bisa terjadi."
 
Penjelasan yang lebih lengkap datang dari sebuah media Kanada: "Uber berkata, sang penumpang naik di taksi tradisional yang menjadi bagian dari layanan ride-hailing -- opsi ini tersedia di Toronto -- dan sang pengendara salah memasukkan biaya."
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan