Sekelompok ilmuwan baru saja dilaporkan berhasil menemukan kristal super langka dari sebuah meteorit
Sekelompok ilmuwan baru saja dilaporkan berhasil menemukan kristal super langka dari sebuah meteorit

Ilmuwan Temukan Kristal Super Langka dari Meteorit di Rusia

Riandanu Madi Utomo • 12 Desember 2016 15:17
medcom.id: Sekelompok ilmuwan berhasil menemukan kristal super langka dari sebuah meteorit yang jatuh di Rusia lima tahun lalu.
 
Kelompok iluwan asal University of Florence yang dipimpin oleh Luca Bindi tersebut berhasil menemukan sebuah quasicrystal alami yang hanya berukuran beberapa mikrometer.
 
Menurut Futurism, terdapat dua quasicrystal lain yang ditemukan di meteorit tersebut. Namun, satu di antaranya memiliki sifat yang tidak biasa, baik secara struktur molekul maupun komposisi kimianya. Quasicrystal ini terbuat dari gabungan atom aluminium, tembaga, dan besi yang membentuk truktur segi lima beraturan.

"Yang menarik dari temuan ini dalah kami menemunkan tiga quasicrystal. Satu di antaranya memiliki struktur dan komponen yang belum pernah ditemukan sebelumnya," ujar Paul Steinhardt salah satu peneliti dari Princeton University dan bagian dari tim yang menemukan quasicrystal.
 
Ilmuwan Temukan Kristal Super Langka dari Meteorit di Rusia
Bentuk mikroskopik dari quasicrystal (J.W. Evans, The Ames Laboratory, US Department of Energy)

"Ini membuktikan adanya struktur lain dari quasicrystal yang belum diketahui dan ini akan membawa sains ke tingkat selanjutnya."
 
Lalu apa itu quasicrystal?
 
Quasicrystal merupakan salah satu bentuk dari kristal yang pernah ditemukan oleh manusia. Kristal biasa seperti berlian dan partikel salju terbuat dari atom yang hampir simetris. Sementara polycrystal seperti metal dan es memiliki struktur acak.
 
Quasicrystal di sisi lain memiliki struktur atom terstruktur namun tidak pernah berulang. Dengan kata lain, quasicrystal bisa dikatakan sebagai perpaduan antara kristal biasa dan polycrystal.
 
Quasicrystal memiliki sifat yang mudah dibentuk secara artifisial. Penggunaannya juga sudah cukup luas mulai dari lampu LED hingga lapisan anti lengket pada wajan. Meski demikian, quasicrystal alami sangat sulit ditemukan dan setiap temuan quasicrystal alami membuka kemungkinan bagi ilmuwan untuk mempelajari materi atomik lebih lanjut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan