Peneliti sistem keamanan digital Rafael Scheel sedang mempraktekkan metode serangan melalui DVB-T
Peneliti sistem keamanan digital Rafael Scheel sedang mempraktekkan metode serangan melalui DVB-T

90% Smart TV Bisa Dibobol via Sinyal Siaran Digital

Riandanu Madi Utomo • 30 Maret 2017 16:29
medcom.id: Serangan siber ternyata tidak hanya dapat terjadi di ponsel, PC, atau perangkat yang terkoneksi ke internet. Smart TV ternyata juga bisa diretas, dan lebih parahnya hacker kini bisa membajak smart TV melalui sinyal DVB-T (Digital Video Broadcasting - Terrestrial).
 
Ketika telah menyusup, hacker bisa menggunakan smart TV untuk berbagai kegiatan muali dari melakukan serangan DDoS hingga mengintai Anda.
 
Menurut BleepingComputer, serangan tersebut telah berhasil dipraktekkan oleh seorang peneliti keamanan digital bernama Rafael Scheel. Serangan ini dikatakan sangat unik dan lebih berbahaya dari metode serangan lainnya.

Hingga saat ini, serangan pada smart TV dianggap tidak terlalu membahayakan karena hacker harus masuk ke dalam sistem melalui jalur fisik. Biasanya, hacker menggunakan teknik social engineering dengan menawarkan aplikasi palsu yang berupa malware atau memasukkan program berbahaya secara langsung melalui port USB.
 
90% Smart TV Bisa Dibobol via Sinyal Siaran Digital
 
Namun, metode yang digunakan oleh Scheel kali ini sangat berbeda. Ia memanfaatkan gelombang DVB-T untuk masuk ke dalam sistem dan memasang program tanpa diketahui penggunanya.
 
Hal tersebut dikarenakan proses pemasangan program berbahayanya berjalan di balik layar dan tidak bisa dideteksi. Lebih parahnya lagi, hacker bisa menggunakan metode ini dari jarak jauh.
 
Saat ini, 90 persen smart TV masih bisa menerima sinyal DVB-T. Sehingga potensi korban dari serangan ini termasuk sangat banyak. Kelebihan lain dari metode serangan ini dari sisi hacker adalah serangannya akan sangat sulit untuk dilacak.
 
Selain itu, hacker juga bisa menggunakan drone untuk menyebarkan sinyal DVB-T dan bisa memilih target dengan mudah bahkan di berbagai wilayah yang sulit dijangkau seperti apartemen.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan