Pihak WhatsApp mengklaim tab ini telah digunakan oleh 1,5 miliar orang di seluruh dunia setiap harinya, dan bertujuan membantu para admin, organisasi, dan bisnis untuk dapat berkembang lebih jauh di platformnya.
Fitur-fitur baru ini difokuskan untuk membantu pengguna menemukan lebih banyak saluran dan bisnis yang relevan. Berikut adalah tiga pembaruan utama yang diperkenalkan:
Langganan Saluran (Channel Subscriptions)
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mendukung saluran favorit mereka dengan membayar biaya langganan bulanan. Sebagai imbalannya, pelanggan akan mendapatkan akses ke konten atau info eksklusif dari kreator atau admin saluran tersebut. Ini menjadi langkah monetisasi pertama bagi para kreator konten di WhatsApp.Saluran yang Dipromosikan (Promoted Channels)
Untuk membantu pengguna menemukan saluran baru yang menarik, WhatsApp kini memungkinkan admin untuk mempromosikan saluran mereka. Fitur ini akan meningkatkan visibilitas sebuah saluran di dalam direktori, sehingga lebih mudah ditemukan oleh calon pengikut baru.Iklan di Status (Ads in Status)
Pengguna kini dapat menemukan bisnis baru melalui iklan yang muncul di Status. Fitur ini dirancang untuk mempermudah pengguna memulai percakapan langsung dengan bisnis mengenai produk atau layanan yang mereka promosikan.Penting untuk dicatat bahwa semua fitur baru ini akan ditempatkan secara eksklusif di dalam tab Pembaruan. WhatsApp menegaskan bahwa pengalaman inti pengguna yang hanya memakai aplikasi untuk berkomunikasi dengan teman dan keluarga tidak akan berubah, karena fitur-fitur ini sengaja dipisahkan dari daftar obrolan pribadi.
Terkait privasi, WhatsApp menyatakan bahwa semua pesan pribadi, panggilan, dan Status pengguna tetap terlindungi enkripsi ujung ke ujung (end-to-end encryption), yang berarti pihak WhatsApp sekalipun tidak dapat melihat atau mendengarnya. Data pribadi ini tidak akan digunakan untuk personalisasi iklan.
Sebaliknya, untuk menampilkan iklan yang relevan, WhatsApp akan menggunakan informasi terbatas seperti negara, bahasa, serta interaksi pengguna dengan iklan sebelumnya. WhatsApp juga menjamin tidak akan pernah menjual atau membagikan nomor telepon pengguna kepada pengiklan.
Nikila Srinivasan, Vice President of Product Management, Business Messaging, Meta, mempertegas komitmen perusahaan terhadap privasi pengguna.
"Pesan pribadi, panggilan, dan status Anda tetap terenkripsi secara menyeluruh, artinya tidak seorang pun (bahkan WhatsApp) dapat melihat atau mendengarnya. Dan pesan, panggilan, dan status tersebut tidak dapat digunakan untuk iklan," ujar Nikila.
Dia menambahkan bahwa langkah ini sejalan dengan visi jangka panjang perusahaan. "Kami telah membicarakan rencana kami untuk membangun bisnis yang tidak mengganggu chat pribadi Anda selama bertahun-tahun dan kami yakin tab Pembaruan adalah tempat yang tepat untuk menjalankan fitur-fitur baru ini," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id