Dengan demikian, Huawei Mate 70 Air menghadirkan kombinasi rupa dan fungsi yang ingin menegaskan keunggulan di kelas flagship ultra-tipis. Informasi ini diperoleh dari media gadget dan poster promosi yang beredar di Tiongkok.
Mengutip GSM Arena, Mate 70 Air adalah dikabarkan akan mengusung ketebalan sangat tipis, yaitu sedikit di atas 6 mm. Ketipisan ini menjadi daya tarik utama karena jarang ditemukan pada smartphone flagship yang umumnya mengorbankan ketipisan demi kapasitas baterai atau sistem kamera besar.
Modul kamera di bagian belakang juga menjadi bagian yang mencuri perhatian, berbentuk bulat besar yang menonjol dari bodi tipis tersebut. Poster bocoran menampilkan bahwa meskipun bodinya sangat tipis, Huawei tetap memilih modul kamera cukup besar, menandakan fokus perusahaan asal Tiongkok ini pada kemampuan fotografi dan desain premium.
Kendati Huawei belum mengonfirmasi secara resmi seluruh spesifikasi, beberapa rumor teknis yang tersebar memberikan gambaran awal seperti layarnya dikabarkan berukuran 6,9 inci dengan resolusi sekitar 1.5K, memungkinkan tampilan visual luas dan tajam.
Varian RAM yang muncul dalam bocoran yang beredar mencapai hingga 16GB, menunjukkan bahwa perangkat ini ditujukan bagi pengguna yang menuntut performa tinggi. Untuk fotografi, disebut-sebut sensor utama model ini memiliki ukuran besar seperti 1/1.3 inci, memberi keunggulan dalam pengambilan gambar terutama dalam kondisi rendah cahaya.
Sistem operasi yang akan digunakan adalah versi terbaru dari HarmonyOS, misalnya HarmonyOS 5.1, dan perangkat menyertakan slot SIM fisik yang penting bagi pengguna di banyak negara. Dengan menghadirkan Mate 70 Air yang sangat tipis namun tetap mengusung kamera besar dan performa tinggi, Huawei tampak ingin menempuh dua posisi sekaligus.
Kedua posisi tersebut yaitu sebagai flagship teknologi dan sebagai pernyataan gaya. Desain tipis perangkat ini memberikan daya tarik estetika, sementara spesifikasi tinggi memastikan daya saing di ranah teknis.
Bagi pasar Indonesia dan kawasan Asia Tenggara, model seperti Mate 70 Air bisa menjadi opsi menarik bagi pengguna yang menginginkan flagship tapi dengan nilai estetis berbeda dibanding ponsel besar dan tebal.
Namun ketersediaan global dan dukungan layanan mungkin berbeda, khususnya mengingat tantangan regulasi dan ekosistem yang dihadapi Huawei di beberapa pasar. Sebagai pengingat, semua informasi ini masih bersifat rumor dan belum dikonfirmasi secara resmi oleh Huawei, sehingga tanggal rilis, harga, atau spesifikasi akhir masih dapat berubah.
Selain itu, ketipisan perangkat seringkali berbanding lurus dengan kompromi seperti kapasitas baterai berpotensi lebih kecil dibanding ponsel tebal, atau sistem pendinginan yang harus dioptimalkan. Ketersediaan jaringan, layanan purna-jual, dan kompatibilitas perangkat di luar Tiongkok harus diwaspadai oleh calon pembeli yang ingin impor atau menantikan rilis resmi di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
