Namun, ada banyak alternatif layanan penyimpanan file selain Google Drive yang tidak kalah menarik.
Dropbox dikenal dengan sinkronisasi cepat antarperangkat dan integrasi luas dengan aplikasi pihak ketiga seperti Microsoft Office, Slack, dan Zoom.
Bagi pengguna Apple, iCloud Drive adalah pilihan alami karena terintegrasi penuh dengan macOS, iOS, dan iPadOS.
Berikut adalah 10 opsi terbaik yang bisa kamu pertimbangkan, lengkap dengan plus minusnya.
1. Dropbox
Dropbox dikenal dengan sinkronisasi cepat antarperangkat dan integrasi luas dengan aplikasi pihak ketiga seperti Microsoft Office, Slack, dan Zoom. Antarmukanya sederhana, sehingga mudah digunakan oleh pemula. Fitur file version history juga membantu memulihkan versi lama file hingga 30 hari atau lebih, tergantung paket.Sayangnya, kapasitas gratis yang diberikan hanya 2 GB, yang cepat habis untuk file besar. Paket berbayarnya pun relatif lebih mahal dibanding kompetitor, dan tidak menyediakan client-side encryption secara default.
2. Microsoft OneDrive
OneDrive unggul dalam integrasi dengan ekosistem Microsoft 365, sehingga cocok untuk kolaborasi dokumen Word, Excel, dan PowerPoint secara real-time. Harganya cukup terjangkau, terutama jika dibundel dengan langganan Microsoft 365.Bagi pengguna yang belum terbiasa dengan layanan Microsoft, adaptasi mungkin diperlukan. Selain itu, fitur keamanan OneDrive masih kalah dibanding penyedia penyimpanan terenkripsi seperti Tresorit. Sinkronisasi file besar juga bisa melambat jika dilakukan bersamaan.
3. iCloud Drive
Bagi pengguna Apple, iCloud Drive adalah pilihan alami karena terintegrasi penuh dengan macOS, iOS, dan iPadOS. Semua data tersinkron otomatis, termasuk foto, video, dan dokumen. Paket harga cukup kompetitif, apalagi untuk penggunaan keluarga.Namun, untuk pengguna Windows atau Android, fiturnya terbatas. Kapasitas gratis hanya 5 GB, sehingga cepat penuh jika digunakan untuk menyimpan foto dan video beresolusi tinggi.
4. Box
Box populer di kalangan bisnis karena keamanannya tinggi, termasuk enkripsi AES-256 dan kontrol akses detail. Integrasinya dengan Slack, Zoom, dan Google Workspace menjadikannya pilihan andalan tim profesional.Versi gratis hanya memberikan 10 GB penyimpanan dengan batas unggah 250 MB per file—kurang ideal untuk file besar. Antarmukanya juga cenderung kompleks bagi pengguna kasual.
5. pCloud
pCloud memiliki program ifetime plan yang tak ditemukan di penyimpanan lainnya. Dengan add-on pCloud Crypto, file dapat dienkripsi di sisi klien untuk privasi maksimal.Namun, pCloud Crypto tidak termasuk paket standar dan perlu biaya tambahan. Kecepatan sinkronisasi juga bisa melambat jika server jauh dari lokasi pengguna.
6. Sync.com
Sync.com mengutamakan privasi dengan menerapkan enkripsi end-to-end, sehingga hanya pemilik akun yang dapat mengakses file. Layanan ini menawarkan paket harga yang kompetitif serta mendukung sinkronisasi di berbagai perangkat tanpa mengurangi aspek keamanan.Kekurangannya, ekosistem integrasi aplikasi pihak ketiga masih terbatas. Fitur kolaborasi real-time juga minim, sehingga kurang cocok untuk kerja tim yang membutuhkan pengeditan langsung.
7. IDrive
IDrive unggul untuk backup otomatis dari berbagai perangkat dalam satu akun. Fitur snapshot memungkinkan pemulihan data dari titik waktu tertentu, dan kapasitas besar ditawarkan dengan harga tahunan terjangkau.Namun, unggahan awal bisa sangat lambat jika data berukuran besar. IDrive juga lebih fokus pada backup daripada kolaborasi dokumen.
8. MediaFire
MediaFire memudahkan berbagi file lewat tautan publik secara bebas. Layanan gratisnya memberikan penyimpanan maksimal 10 GB, menghadirkan antarmuka web yang intuitif dan kecepatan transfer data yang stabil untuk file dengan ukuran sedang.Sayangnya, tidak ada enkripsi end-to-end, sehingga kurang ideal untuk data sensitif. Versi gratis juga menampilkan iklan dan memiliki batas ukuran unggah.
9. Tresorit
Tresorit dikenal sebagai salah satu layanan cloud paling aman, berkat enkripsi end-to-end dan komitmen tinggi terhadap privasi, sehingga ideal bagi organisasi yang menempatkan keamanan data sebagai prioritas.Kekurangannya, harga langganan tergolong tinggi dan tampilan antarmukanya bisa membingungkan bagi pengguna pemula.
10. Mega
Mega memiliki kapasitas gratis besar hingga 20 GB dan enkripsi end-to-end bawaan. Cocok untuk berbagi file besar dengan aman.Namun, kecepatan transfer bisa tidak stabil, dan fitur kolaborasinya masih kalah dibanding layanan seperti Google Drive atau OneDrive.
Memilih alternatif layanan penyimpanan file selain Google Drive tergantung pada prioritas kamu apakah keamanan, harga, integrasi aplikasi, atau kapasitas gratis yang besar. Dropbox, OneDrive, dan pCloud cocok untuk penggunaan umum, sementara Sync.com dan Tresorit lebih pas bagi yang mengutamakan privasi.
Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing, kamu bisa memilih layanan cloud yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id